SuaraSulsel.id - Sejumlah daerah di Kota Makassar mulai terendam banjir. Akibat intensitas hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu, 4 Desember 2021. Siaga satu diumumkan karena genangan air sudah enam jam lebih tidak surut.
Dari hasil pantauan, banjir terjadi di Mangga tiga, Paccerakang, Kelurahan Daya. Ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.
Kemudian, di Perumahan Bumi Permata Hijau, Jalan Sultan Alauddin. Genangan air hingga lutut itu terjadi sejak Minggu siang.
Dari laporan warga, wilayah Antang, Kecamatan Manggala yang selalu menjadi langganan banjir juga mulai tergenang. Hal tersebut membuat kemacetan. Sebab pengguna jalan menghindari genangan.
Baca Juga: Warga Pesisir Barru, Parepare, dan Pinrang Diminta Waspada Banjir Rob
Di Tamalalang, Kelurahan Parangloe juga dilaporkan air sudah naik hingga satu meter dari permukaan halaman rumah warga. Sementara di BTN Antara Kelurahan Tamalanrea Indah, ketinggian air sudah sampai betis orang dewasa. BTN Asal Mula dan BTN Hamzy Kelurahan Tamalanrea Indah juga begitu.
BTP bagian belakang, tepatnya di Blok H, air sudah setinggi betis orang dewasa. Sementara di Perumahan Bung Permai, sisa 50 cm sudah mencapai bibir tanggul yang ada di sana.
Kampung Mula Baru Kelurahan Bira banjir sudah sampai lutut. Untuk saluran drainase poros Perintis Kemerdekaan, dilaporkan sudah rata dengan bibir got. Jalan Biring Romang pinggir Sungai Daya, air sudah masuk halaman rumah warga.
Hujan deras dan angin yang cukup kencang sejak Minggu kemarin juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Karuwisi. Tepatnya di depan Kantor Dinas Pariwisata.
Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan wilayah khususnya titik yang rawan banjir sejak beberapa hari terakhir. Salah satunya di Kecamatan Manggala, sekitaran Antang Blok 8 dan Blok 10 air mulai tergenang, namun masih aman terkendali.
Baca Juga: Pulau Lancang, Pari hingga Pantai Pasir Perawan Terendam Banjir Rob, Baru Surut Hari Ini
"Dari laporan, akses jalan masih aman. Untuk lokasi pengungsian yang kami siapkan di blok 8 Masjid Al Muttaqin dan blok 10 Masjid Jabal Nur. Belum ada aktivitas masyarakat yang mengungsi," kata Hendra, Senin, 6 Desember 2021.
Sementara pintu air di blok X Perumahan Antang menuju Kampung Romang Tangngayya juga masih aman terkendali. Sungai Biring Jene saat ini disebut masih normal dan aman terkendali.
"Personel kami sudah terdistribusi, jumlahnya menyesuaikan kondisi. Kami juga dibantu oleh potensi lain seperti OPD terkait, seperti Damkar, Dinsos, Diskes, SAR, Brimob, Basarnas, TNI/Polri," tambahnya.
Dia menambahkan, potensi banjir bisa terjadi jika kondisi hujan dengan intensitas sedang atau tinggi terjadi selama tiga hari berturut-turut. Atau bisa juga terjadi jika intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut disertasi pasang air laut.
Begitu juga jika intensitas hujan di wilayah Makassar seperti Gowa dan Maros cukup tinggi. Serta kondisi drainase yang buruk alias tidak mengalir secara maksimal.
"Tapi kalau hujan berhenti, air juga cepat surut," ujar Hakamuddin.
Selain banjir, Hendra juga meminta warga untuk mewaspadai angin kencang. Begitupun untuk warga pesisir dan nelayan diminta untuk mewaspadai gelombang tinggi.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku sudah menginstruksikan seluruh OPD, lurah, dan camat untuk melaksanakan prosedur siaga bencana. Termasuk memantau kecepatan angin dan air laut mulai 5-7 Desember.
"Kita sudah memasuki puncak musim hujan. Cuaca mulai ekstrem. Semua lini, khususnya stakeholder terkait harus waspada dan siaga untuk bekerja cepat," ungkapnya.
Danny, sapaannya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Makassar agar bersiaga jika terjadi hujan lebat pada pukul 16.00 Wita sampai jam 04.00 Wita dini hari, terkhusus di kawasan banjir. Jika hujan terjadi lebih dari enam jam, maka Makassar sudah masuk siaga satu banjir.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi