Kepala Bidang Penganggulangan Bencana PMI Sumarsono mengatakan, relawan PMI dari sejumlah wilayah juga telah dimobilisasi untuk membantu respon erupsi Semeru. Yang telah bergerak ke lokasi, sambung Sumarsono, diantaranya relawan PMI Kabupaten dan Kota Malang.
Dilaporkan, Erupsi tidak hanya menyemburkan awan panas, tapi juga mengalirkan lava panas. Berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanis dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang. Selain itu, beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanis.
Sejak Gunung Semeru mengeluarkan api panas yang terjadi sejak Sabtu, tim relawan PMI Lumajang langsung bergerak menuju lokasi Desa Penanggal dengan membawa peralatan meliputi 1 unit ambulans dan 1 unit truk.
Baca Juga: Terbekap Selimut Gelap Abu Semeru: Saya Pasrah dan Serahkan Nasib...
PMI Lumajang membuka dapur umum di lapangan dusun Kamar Kajang desa Sumberwuluh kecamatan Candipuro,sebagai dampak erupsi gunung Semeru. Dapur umum dibuka mulai Sabtu malam, melayani pengungsi di sejumlah titik untuk makan malam. Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar nyambangi tim PMI Lumajang di lokasi dapur umum.
“Sesuai dengan UU no. 1 tahun 2018 PMI membantu pemerintah dalam evakuasi korban bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait. Setelah berkoordinasi PMI Lumajang diberikan alokasi di Kecamatan Candi Puro Desa Penanggal dengan mendirikan dapur umum, dan tadi malam telah membagikan makanan sebanyak 300 orang pengungsi.
Relawan yang diterjunkan di lokasi sebanyak 30 orang bertugas secara shift. Untuk pagi ini, sekitar 500 bungkus nasi dibagikan kepada warga. Pagi ini juga akan dikerahkan 15 relawan di Balai desa Penanggal Kecamatan Candi Puro.
Berdasarkan informasi dari PMI Kota Malang, sebanyak 40 orang personel dikerahkan untuk membantu evakuasi dan penyelamatan.Selain itu, PMI Kota Malang juga akan mengirimkan armada meliputi 1 unit mobil operasional medan berat, 2 unit ambulans, dan 1 unit motor trail.
"Tim rescue ini yang telah memiliki spesialisasi USAR juga bekerjasama dengan KSR Poltekes di Kota Malang," kata Tris Suryo, Sekretaris PMI Kota Malang.
Baca Juga: Akses Sulit Ditembus, 10 Warga Curah yang Terdampak Letusan Gunung Semeru Urung Dievakuasi
Berita Terkait
-
Review Film Athirah: Potret Sunyi Sosok Ibu di Balik Nama Besar Jusuf Kalla
-
BRI Kontribusi Ketersediaan Kebutuhan Darah PMI Sumatera Selatan
-
Jusuf Kalla Lulusan Apa? Itung-itungan Tarif Trump di Papan Tulis Tuai Sorotan
-
Trump Naikkan Tarif Impor, JK: Cuma Isu Politik, Indonesia Tenang Saja
-
Tarif Impor Trump 32 Persen, JK: Jangan Terlalu Khawatir Seakan-akan Mau Kiamat Dunia Ini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin