SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ade Indrawan mengatakan sudah memeriksa puluhan orang. Terkait kasus dugaan rudapaksa tiga orang anak oleh ayah kandung di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
"Untuk saksi yang diperiksa kurang lebih 80 orang, dan itu mungkin akan berkembang. Tergantung hasil pemeriksaan dan penyelidikan. Mungkin ada pemeriksaan tambahan atau saksi akan diminta keterangannya. Yang jelas, penyidik Polres Lutim berkomitmen untuk membuat terang kejadian ini," sebut Ade, Kamis 2 Desember 2021.
Mengenai status terlapor dalam hal ini ayah para korban apakah sudah diperiksa, Ade menyatakan pihaknya masih menunggu hasil dari Tim Asosiasi Forensik Indonesia. Apakah nantinya ada hasil atau bagaimana nanti akan disampaikan kemudian perkembangannya.
Tim pendamping hukum dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia-Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI-LBH) Makassar sedang berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) terkait rencana pemeriksaan anak korban rudapaksa.
Baca Juga: Begini Rekam Jejak Terduga Teroris Jamaah Islamiyah di Luwu Timur
"Karena para korban ini dilindungi LPSK baik fisik maupun psikologi. Ini sementara kita menunggu kesiapan korban diperiksa. Kita berharap pemeriksaan tidak dilakukan terburu-buru dan mempertimbangkan psikologi korban agar hasilnya maksimal," kata pendamping hukum korban, Azis Dumpa.
Sebelumnya, RS ibu anak korban melaporkan dugaan rudapaksa tiga anaknya oleh mantan suaminya berinisial SA ke Polres Luwu Timur pada 9 Oktober 2019. Namun, belakangan dihentikan penyidik dengan alasan tidak cukup bukti.
Hingga pada Juli 2021, kasus ini kembali mencuat setelah viral di media sosial. Didukung keterangan ibu korban yang diulas beberapa media hingga menjadi sorotan nasional.
Tim Psikologi Forensik
Tim Psikologi Forensik Indonesia tengah memeriksa tiga anak korban rudapaksa yang diduga dilakukan ayahnya di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada tahun 2019, untuk memastikan kasus ditangani secara profesional oleh penegak hukum.
Baca Juga: Dua Terduga Teroris Ditangkap di Luwu Timur, Sempat Rencanakan Perampokan
"Iya, benar. Saat ini sedang dilakukan pendampingan dan pemeriksaan dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ade Indrawan saat dikonfirmasi di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan kasus yang dilaporkan terkait perkara kekerasan dan pencabulan anak tersebut sudah ditangani penyidik dengan melaksanakan penyelidikan.
Selain itu, Polres Luwu Timur telah meminta bantuan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia. Untuk melakukan pemeriksaan dan pendampingan terhadap anak-anak korban rudapaksa. Termasuk ibu orang tua para korban tersebut.
"Tim Psikologi Forensik Indonesia sedang melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak dan ibunya. Kini masih berlangsung. Kami harap ditemukan fakta dan keterangan yang dapat membuat terang kasus ini," katanya.
Sedangkan untuk lokasi pemeriksaan, katanya, dilakukan di Makassar dan Kabupaten Luwu Timur. Namun, Ade tidak menyebut secara rinci lokasi pemeriksaan psikolog forensik anak korban rudapaksa dan ibunya.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
-
Pengakuan Teman Lama Abi Sudirman soal Kasus Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An Nur Bikin Syok: setelah Salat...
-
Berkaca Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP Palembang, DPR Desak Pemerintah Persulit Pelajar Akses Pornografi!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik