SuaraSulsel.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara telah merehabilitasi 111 orang pecandu narkoba kategori sedang hingga berat. Selama Januari hingga November 2021.
Koordinator Rehabilitasi BNNP Sultra La Mala saat diwawancara melalui selulernya dari Kendari, mengatakan pecandu yang menjalani rehabilitasi di klinik BNN Sultra dilakukan melalui dua metode. Yakni rawat jalan dan rawat inap.
"Hingga November 2021 kami melakukan rehabilitasi sebanyak 111 orang pecandu dengan rincian 106 orang laki-laki dan lima orang perempuan," katanya.
La Mala menjelaskan dari 111 orang pecandu, tercatat 107 orang menjalani rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama BNN Sultra. Sedangkan kategori pecandu berat sebanyak empat orang berjenis kelamin laki-laki dirawat inap di Balai Besar Baddoka Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia mengatakan pecandu yang menjalani rehabilitasi didominasi penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Dengan tingkat ketergantungan sedang hingga berat.
La Mala mengatakan bahwa semua pecandu yang menjalani rehabilitasi datang sendiri, diantar keluarga, serta rujukan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra dan Satuan Reserse Narkoba Polres di Sulawesi Tenggara.
Dia menegaskan bahwa pecandu yang menjalani rehabilitasi baik rawat jalan maupun rawat inap dipastikan gratis dan bebas dari jeratan hukum. Karena dijamin Pasal 54 dan 55 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pecandu Wajib Direhabilitasi.
La Mala mengajak semua pecandu ataupun keluarga pecandu agar melaporkan ke layanan pusat rehabilitasi yang disediakan, seperti Klinik BNNP Sultra dan BNNK Kendari, termasuk beberapa puskesmas milik Pemerintah Kota Kendari, di antaranya Puskesmas Kemaraya, Puuwatu, Lepo-Lepo, Mokoau, Poasia, Kandai, Puuwatu, Mekar, Rumah Sakit Kota Kendari, dan Rumah Sakit Bahteramas.
Baca Juga: Kakak Adik Bergantian Tukar Sepatu saat Hendak Sekolah, Mirip Film Children of Heaven
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
BPK Sidak Belanja Daerah Sulawesi Selatan, Ini Hasilnya!
-
100 Ribu Guru di Sulsel Bakal Nikmati Makan Bergizi Gratis
-
11 Pelaku Penjarahan Mesin ATM Bank Sulselbar Telah Ditangkap
-
Profesor Tampar Qori Muda di Pesantren Palopo: Mata Lebam, Telinga Mendengung
-
Taksi Listrik Modern Pertama di Makassar Resmi Diluncurkan