SuaraSulsel.id - Ujian disertasi program doktor Pasi Ops Batalyon A Pelopor Iptu Taufik Iskandar digelar hari ini, Rabu 1 Desember 2021. Bertempat di Gedung AD Aula Lantai 5 Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
Taufik mampu mempertahankan tugas akhir dalam bentuk disertasi. Pada ujian terbuka.
Taufik membahas penanggulangan demonstrasi atau unjuk rasa yang berujung kerusuhan atau konflik. Antara demonstran dan anggota Brimob yang lebih berperan melaksanakan penanggulangan demonstrasi anarkis.
Suatu bidang kajian yang perlu dilakukan analisis dari berbagai aspek sosial, politik, dan budaya serta tanggapan masyarakat.
Hal itu mendasari Perwira Seksi Operasi Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel Taufik Iskandar, menulis riset disertasi berjudul Manajemen Strategis Penanggulangan Aksi Demonstrasi. Studi kasus pada Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Taufik mempertahankan disertasi di depan tim penguji. Pada sidang ujian promosi doktor untuk meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Administrasi Publik.
Sidang ujian promosi doktor dipimpin Prof Anshari, dengan anggota Prof Rifdan, Prof Hamsu Abdul Gani, Prof Manan Sailan, Risma Niswaty, dan Andi Muhammad Idkham, dan Prof Muhammad Yunus.
Turut hadir pula Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel AKBP Darminto, Wadanden Gegana Kompol Mansur, beberapa Pejabat Utama Satbrimob Polda Sulsel dan Batalyon A Pelopor.
Temuan riset Taufik Iskandar, yaitu aksi demonstrasi anarkis ditunjukkan oleh dangkalnya pemahaman. Terkait isu tuntutan yang dinyatakan dalam bentuk tindakan kolektif peserta aksi unjuk rasa. Tidak selalu didorong oleh proses kognitif yang sistematis, melainkan lebih dipengaruhi faktor emosional. Seperti kemarahan pada level kolektif.
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel, Kapolda, Pangdam, dan Bupati Jenguk Mahasiswa Korban Penyerangan OTK
Tingginya motif psikologis, dukungan eksternal, dan kondisi situasional pada aksi demonstrasi, semakin tinggi pula kecenderungan melakukan tindakan anarkis.
"Faktor determinan, meliputi kepemimpinan yang menentukan untuk menanggulangi aksi demontrasi yang didasarkan pada aturan dan perintah dengan prinsip disiplin, hierarki, dan loyalitas,” terangnya
Seusai menjawab pertanyaan, sanggahan, dan klarifikasi dari tim penguji, Taufik Iskandar dinyatakan lulus dengan predikat kelulusan cumlaude (dengan pujian). Dia tercatat sebagai alumni ke-986 PPs UNM dan ke-358 Program Studi Ilmu Administrasi Publik S-3.
Dalam penyusunan disertasi, Doktor Taufik Iskandar dibimbing oleh Prof Rifdan selaku promotor dan Prof Hamsu Abdul Gani selaku kopromotor.
Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, AKBP Darminto dalam testimoninya merasa bangga terhadap prestasi anak buahnya. Bahkan, dia yang memberikan ide agar mengkaji masalah aksi demonstrasi di Makassar.
“Setiap demonstrasi, saya suruh turun lapangan. Tidak usah bertugas, sisa mencatat kejadian yang terjadi untuk dijadikan bahan tulisan disertasi,” ucap Darminto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem