SuaraSulsel.id - Tiga anak dibawah umur ditemukan menjadi korban perdagangan manusia di Kota Makassar. Ketiga korban mengaku berasal dari Kabupaten Gowa. Masih berusia 12 dan 15 tahun.
Korban terjaring razia Dinas Sosial Kota Makassar di sebuah penginapan di kawasan Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu 27 November 2021.
Kepada petugas, anak belasan tahun ini mengaku melayani pria hidung belang hampir setiap hari. Sesuai perintah dari mucikari.
Mengutip Fobiz.id -- jaringan Suara.com, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, tiga korban adalah siswa SMP. Namun putus sekolah.
Sedihnya, mereka dipekerjakan oleh muncikari yang juga masih belum dewasa.
"Mucikarinya laki-laki dibawah umur juga," ungkap Muhyiddin.
Setelah mendapatkan informasi dari korban, petugas dari Dinas Sosial bersama Anggota Satpol PP Kota Makassar serta polisi melanjutkan pengembangan.
Dimana pengakuan korban, masih banyak perempuan yang usianya sama dengan mereka menjadi korban perdagangan manusia di Kota Makassar.
Mereka mengaku banyak anak usia belasan tahun jadi PSK di Makassar.
Baca Juga: Dugaan Pembegalan, Pelemparan Bus Oleh OTK Kembali Marak di Sulsel
"HP sudah kami sita, jadi akan dipantau,” tegasnya.
Muhyiddin menambahkan, lima pasang lainnya yang terjaring razia adalah pasangan yang berpacaran.
“Mereka telah diserahkan ke orangtua masing-masing untuk diedukasi,” tuturnya.
Sementara anak korban perdagangan akan dilakukan pendampingan. Akan direhabilitasi di Panti Rehabilitasi Sosial Mattirodeceng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus