SuaraSulsel.id - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kantor Wilayah Sulawesi bagian Selatan bersama mitra memusnahkan barang ilegal diantaranya rokok sebanyak 5.003.900 batang senilai barang sebesar Rp5,1 miliar untuk penyitaan periode 2020 - November 2021.
Hal itu dikemukakan Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel Nugroho Wahyu Widodo disela kegiatan pemusnahan barang ilegal di kawasan Gedung Keuangan Negara (GKN) sebagai rangkaian dari peringatan "Excise Day Cukai untuk Kita" di Makassar, Selasa 30 November 2021.
Dia mengatakan, jajarannya bersama Pemprov Sulsel, kejaksaan, BPOM dan mitra lainnya memusnahkan rokok ilegal yang sebagian besar tidak memiliki izin edar, juga memusnahkan minuman yang mengandung etil alkohol/ minuman keras yang ilegal dan pakaian bekas (bale press).
Menurut dia, pemusnahan itu sejalan dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Indonesia Nomor 83/PMK.6/2016 tentang tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara.
Baca Juga: Dua Awak Kapal yang Terjun ke Laut dari Kejaran Bea Cukai, Ditemukan Meninggal
"Penindakan rokok ilegal, minuman keras ilegal serta pakaian bekas itu dalam rangka menjalankan dua tugas Bea dan Cukai yaitu Community Protector (pelindung masyarakat) dan Revenue Collector (pengumpul bea cukai)," jelas Nugroho.
Lebih jauh dijelaskan, bea cukai bertugas melakukan pengendalian peredaran rokok dan minuman mengandung etil alkohol/minuman keras, karena pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
Sedang pakaian impor bekas dilarang, karena menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat dan merusak industri pakaian dalam negeri.
Adapun total kerugian negara dari tiga jenis barang ilegal tersebut yang diamankan dari wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat tercatat sebesar Rp2.284.919.000 yang terdiri dari cukai, pajak rokok dan PPn HT. (Antara)
Baca Juga: Bentrok Brimob Vs Kopassus di Papua Gegara Rokok, Polri: Cuma Segelintir Oknum Saja
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Pedagang Kelontong Curhat Omzet-nya Bisa Anjlok 50% Imbas Rencana Kebijakan Rokok Baru
-
Sama-Sama Berisiko Bagi Kesehatan, Apa Bedanya Shisha dan Vape?
-
Legislator Nilai Wacana Kebijakan Rokok Baru Bisa Hambat Target Pertumbuhan Ekonomi 8%
-
Pemerintah Akui Bakal Ajak Semua Pihak Rumuskan Kebijakan Rokok Baru
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN