SuaraSulsel.id - Pedagang kaki lima di pinggiran jalan Thailand ditegur polisi setempat. Karena dinilai terlalu seksi. Saat menjual makanan.
Perempuan cantik tersebut menjual kue dengan menggunakan pakaian yang dianggap seksi. Karena pakaian yang terlalu minim menutup tubuhnya.
Polisi mengancam akan menutup tempatnya berjualan. Jika masih ngotot mengenakan pakaian seksi saat melayani pembeli. Karena melanggar etika kesopanan.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, penjual tersebut adalah mahasiswi keperawatan bernama Olive Aranya Apaiso (23 tahun).
Setiap hari Olive bisa menjual 30 kotak kue. Tempatnya menjual di Chiang Mai, Thailand.
Pakaian yang memamerkan belahan dadanya itu membuat penjualannya meningkat hingga empat kali lipat. Sampai membuat antrean pelanggan.
Penduduk setempat ingin mencicipi panekuk yang dibuat Olive sambil berswafoto. Saat gadis itu memasak pesanan mereka.
Tetapi beberapa warga mengeluhkan pakaian Olive yang dinilai tak pantas. Sehingga petugas kepolisian mengunjungi kiosnya.
Mereka membawa gadis itu ke pos, dimana dia diberikan peringatan dan literasi tentang kebersihan makanan, serta menghormati budaya masyarakat.
Baca Juga: Satpol PP Bongkar Bangunan Liar di Sekitar Stasiun Depok Baru
Olive kemudian dibebaskan tanpa tuntutan. Polisi juga memerintahkan mahasiswi cantik itu untuk mengganti pakaian minimnya atau dia bisa ditangkap karena ketidaksopanan publik.
"Chiang Mai adalah kota budaya dan orang-orang telah menyatakan keprihatinan tentang pakaian itu,” kata seorang juru bicara dari kantor dewan Distrik Chang Phueak dilansir The Sun, Selasa (30/11/2021).
"Kami telah meminta wanita itu untuk bekerja sama, untuk memakai bra yang berwarna seperti kulit dan pakaian yang tidak terlalu cabul.
"Kami mengundangnya ke kantor polisi untuk membahas masalah ini," tambahnya.
Olive telah meminta maaf karena telah menyinggung siapa pun dengan pakaian yang terbuka, yang diikat dengan peniti.
"Saya bersedia mengikuti instruksi dari semua petugas," kata Olive.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor