SuaraSulsel.id - Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan webinar dalam rangka Dies Natalis ke-14, dengan tema “Kontribusi Alumni Milenial Farmasi di Masa Pandemi Covid-19”.
Webinar berlangsung mulai pukul 08.00 Wita yang terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, pada Sabtu (27/11).
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai bidang keilmuan farmasi yakni apt. Maya Sofia Suhendar, Brand Manager OTC & Herbal PT Kimia Farma Tbk dan narasumber lainnya Apt. Sulaiman Zubair Dosen Fakultas Farmasi Universitas Tadulako, apt. Islamuddin Ahmad Dosen Fakultas Farmasi Mulawarman, apt. Nurhasni Hasan Dosen Fakultas Farmasi Unhas, dan apt. Ahmad Himawan Dosen Fakultas Farmasi Unhas.
Sementara bidang pelayanan rumah sakit apt. Hasdiana Sudar RSUD Lasinrang Pinrang, apt. Zhulhajsyirah RSUD Bantaeng.
Baca Juga: Maisuri Tadjuddin Chalid Dilantik Sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Unhas
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof Subehan. Dalam sambutannya, Prof. Subehan menuturkan bahwa Fakultas Farmasi Unhas telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan permasalahan pandemi Covid-19.
Utamanya dalam penemuan dan pengembangan obat, maupun dalam melakukan penelitian dan uji klinis pada vaksin untuk kebutuhan masyarakat demi pencegahan Covid-19.
“Fakultas Farmasi Unhas telah berkontribusi sangat besar selama masa pandemi, salah satunya dalam kegiatan gerakan milenial melalui program vaksinasi dan program lainnya dalam mendukung program pemerintah untuk mengendalikan laju penyebaran Covid-19,” jelas Subehan.
Subehan mengapresiasi para narasumber yang telah membagi waktu serta pengalaman riset mereka selama masa pandemi Covid-19. Berharap webinar dapat bermanfaat bagi peningkatan wawasan ilmu pengetahuan di bidang farmasi dan dapat memberikan motivasi kepada milenial farmasi untuk turut berpartisipasi dalam memaksimalkan pelayanan kefarmasian melalui penemuan baru.
Usai memberikan sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber. Apt. Nurhasni Hasan, yang memaparkan mengenai "mRNA-lipid Nanopartikel Vaksin Covid 19: A Smart Drug Delivery System dibalik vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna".
Baca Juga: Dosen Unhas Masuk Daftar Peneliti Paling Berpengaruh di Dunia, Ini Karyanya
Menjelaskan tahapan atau fase yang harus dilewati dalam merancang suatu temuan baru seperti pada tahapan pembuatan vaksin.
Apt. Nurhasni Hasan menjelaskan bahwa pada tahap pertama suatu penemuan terlebih dahulu dilakukan uji coba pra-klinis dan fase uji klinis, yakni dengan penentuan uji coba dosis terendah dan dosis tertinggi pada ribuan sampel. Hingga dapat ditemukan efek samping dari penggunaan dosis yang ditetapkan.
“Dalam merancang suatu teknologi kita harus melihat dan menguji zat aktif yang digunakan seperti pada mRNA-lipid nanopartikel vaksin Covid 19. Olehnya itu, segala temuan baru farmasi telah melewati fase klinis dengan menggunakan ribuan sampel untuk menentukan hasil maksimal, hingga bisa memperoleh persetujuan dan legalitas resmi oleh Badan pengawas Obat dan Makanan,” jelas Nurhasni.
Kegiatan kemudian dilanjutkan oleh narasumber. Webinar ini diikuti oleh kurang lebih 300 peserta dan berlangsung lancar dipandu oleh Ardiyah Nurul Fitri Marzaman sebagai moderator.
Berita Terkait
-
Terlupakan! Kisah Pejuang Sumpah Pemuda yang Jadi Rektor Unhas dan Menteri
-
Rahasia Mengatasi Nyeri Punggung dalam 5 Menit! Coba Sekarang!
-
Profesor Unhas Gunakan Lalat Untuk Percobaan Obat Antibiotik
-
Rahasia Foto Cantik Terungkap: Inovasi Sinyal Profesor Unhas Guncang Dunia
-
Para Perusahaan Farmasi Mulai Tes Pasar Kebijakan E-Labeling di Produk Obat
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI