SuaraSulsel.id - Tenaga pengajar pada salah satu sekolah dasar swasta di Kelurahan Airnona, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tidak bernyawa. Dalam kondisi tergantung.
Daniel N (16), adik korban mengaku kalau pada Kamis (25/11/2021) siang sekitar pukul 13.30 Wita, saat pulang sekolah dan masuk rumah sempat menegur korban.
Kemudian korban masuk kembali ke dalam kamar mengambil jaket. Setelah memakai jaket korban langsung menutup pintu kamarnya.
Sekitar pukul 18.00 Wita, ibu korban hendak masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian. Namun saat pintu diketuk sebanyak lima kali, tidak ada jawaban dari korban.
Ibu korban meminta Daniel untuk naik ke atas meja makan dan melihat ke dalam kamar.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, saat itu Daniel melihat ke dalam kamar dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kabel listrik warna putih. Diikat pada sebuah kayu balok yang berada di dalam kamar.
Oleh korban, kabel tersebut diikat pada leher dengan posisi tergantung menggunakan jaket warna hitam dan celana pendek warna abu-abu.
Setelah mengetahui bahwa korban telah bunuh diri, Daniel langsung memberitahukan kepada kedua orang tua korban serta warga sekitar.
Orang tua korban dan warga sekitar langsung mendobrak pintu kamar korban. Mereka langsung memotong jeratan kabel yang diikat pada kayu balok dan melepas simpul yang terikat pada leher korban, selanjutnya menurunkan korban.
Baca Juga: Niat Mau Beri Kejutan Hari Guru, Pas Guru Masuk Kejutan Tertunda Gegara Ini
Warga lain kemudian melapor di Polsek Kelapa Lima. Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar bersama anggota dan piket SPKT Polsek Kelapa Lima serta anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Fatubesi ke lokasi kejadian.
Saat Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar dan anggota tiba di lokasi kejadian, jenazah korban sudah diturunkan oleh keluarga dan warga sekitar.
Anggota Polsek Kelapa Lima dan petugas identifikasi Polres Kupang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada bekas jeratan kabel pada leher korban.
"Korban murni meninggal karena gantung diri. Tidak ditemukan unsur dan tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, Jumat (26/11/2021).
Polisi juga memastikan tidak ada indikasi korban dibunuh namun murni gantung diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM