Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 22 November 2021 | 08:00 WIB
Mujiati, Steibert Komedin dan Carla Memah, Pengurus Wikayah Rohani Kristus Raja Paroki St. Petrus Langowan memegang bunga krisan [BeritaManado.com]

SuaraSulsel.id - Akhir pekan menjadi tradisi bagi umat Katolik untuk mempersiapkan dekorasi altar sebagai persiapan untuk Misa pada hari Minggu.

Hal ini sebagaimana dilakukan Mujiati, seorang warga Langowan yang jauh-jauh datang ke Kota Tomohon untuk membeli bunga Krisan.

Menurutnya, bunga Krisan yang dibeli akan digunakan sebagai dekorasi altar gereja Katolik St. Petrus Langowan, Minggu (21/11/2021) besok.

“Berhubung besok adalah akhir tahun liturgi Gereja yang ditandai dengan perayaan Pesta Kristus Raja Semesta Alam, maka kami akan mendekorasi gereja sedikit lebih meriah,” ungkapnya.

Baca Juga: Tips dan Cara Menanam Bunga Krisan di Rumah

Sementara, pada kesempatan yang sama, Ketua Wilayah Rohani Kristus Raja Paroki St Petrus Langowan Steibert Komedin mengungkapkan bahwa mendekorasi altar gereja dengan bunga hidup sudah menjadi tradisi gereja Katolik di Keuskupan Manado sejak lama.

“Mendekorasi gereja dengan bunga hidup adalah wujud nyata iman yang terus hidup di tengah-tengah persekutuan umat. Ini juga menjadi pekan biasa terakhir bagi umat Katolik sebelum memasuki masa Advent yang akan berpuncak pada perayaan Hari Raya Natal, sebagai peringatan akan kelaihiran Sang Juruselamat Yesus Kristus,” ujarnya.

Puncak tahun liturgi bagi umat Katolik seluruh dunia ditandai dengan perayaan Pesta Kristus Raja Semesta Alam pada pekan ketiga bulan November 2021 ini.

Itu artinya, pekan depan sudah akan memasuki Masa Advent I yang identik dengan Krans Advent berbentuk lingkaran dengan dekorasi bernuansa hijau dengan balutan pita atau kain berwarna ungu dan empat buah lilin.

Selama empat pekan berjalan sebelum berpuncak pada Hari Raya Natal nanti, Seksi Liturgi dan Seksi Katekese akan berkolaborasi untuk mensukseskan perayaan serta membawakan pewartaan tentang ajaran iman, termasuk mengenai makna Krans Advent.

Baca Juga: Peringatan Hari Santri di Manado, Wali Kota Andrei Angouw Sebut Gus Dur Jadi Teladan

Untuk Katekese selama masa Advent akan dilakukan di semua tingkatan umat, mulai dari Paroki, Stasi, Wilayah Rohani serta Kelompok Kategorial.

Sekretaris Paroki St. Petrus Langowan Herman Kaligis mengatakan bahwa untuk maksud diatas, maka Hari Minggu Advent pertama nanti pimpinan umat dan kategorial yang ada dapat membawa Krans Advent yang sudah didekorasi sedemikian rupa untuk diberkati.

Selanjutnya krans advent tersebut dapat digunakan dalam kegiatan ibadah di Paroki, Stasi, Wilayah Rohani maupun kelompok kategorial.

“Selain pimpinan umat, keluarga umat yang ada juga boleh membawa Krans Advent untuk diberkati,'” katanya kepada BeritaManado.com -- Jaringan Suara.com

Load More