Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 21 November 2021 | 09:44 WIB
Saiful Mayang (33) buruh PT Tri jaya Tangguh, warga Dusun Rombongan, Desa Tolite, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo mengalami kecelakaan kerja [Gopos.id]

SuaraSulsel.id - Saiful Mayang (33) buruh PT Tri jaya Tangguh, warga Dusun Rombongan, Desa Tolite, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo mengalami kecelakaan kerja. Tangannya nyaris putus. Digiling mesin pemecah tempurung.

Mengutip gopos.id - jaringan Suara.com, kejadian terekam kamera dengan durasi sekitar 30 detik, Rabu (17/11/2021).

Syarifuddin Mayang (26 tahun), adik kandung korban mengaku, saat itu berada di lokasi kejadian. Awalnya korban mengambil martil yang jatuh tepat di bawah mesin pemecah tempurung kelapa.

"Namun kaos tangan tersangkut di mesin tersebut. Membuat tangannya ikut tergiling,” ungkapnya adik korban di RSUD MM Dunda saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga: Tiga Orang Pekerja Jadi Korban Kecalakaan kerja di Pelabuhan Merak, Satu Tewas

Saat kejadian, karyawan langsung melakukan pertolongan pertama. Mematikan dan memotong hingga mencabut baut alat tersebut agar bisa mengeluarkan tangan korban.

“Akibatnya tangan kakak saya robek pada lengan kiri sebagian daging lengannya terlepas,” ujarnya.

Syarifuddin mengatakan, usai kejadian korban langsung dilarikan ke klinik Yuliya Boliyohuto. Untuk mendapatkan pertolongan pertama dan setelah itu dirujuk ke RS MM Dunda Limboto.

Ditempat yang sama dokter spesialis tulang RS Dunda Limboto, dr. Irawan Huntoyungo mengatakan saat ini korban sedang dirawat di Ruang ICU dalam kondisi tak sadarkan diri. Korban mengalami luka besar dan beberapa jaringan otot yang rusak.

“Kemarin juga kita sudah melakukan operasi sekitar 4 jam, kita akan melakukan usaha semaksimal mungkin dan kemungkinan korban akan kembali dioperasi lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Pekerja di PT Saipem Karimun Alami Kecelakaan Kerja, Tangan Terputus

Load More