SuaraSulsel.id - Di tahun 2020, ekonomi global termasuk Indonesia juga terkoreksi. Hal ini adalah efek dari pandemi Covid-19 yang tidak hanya berdampak ke Kesehatan tapi juga segala sektor.
Namun demikian investasi Indonesia di tahun 2020 dengan target Rp 817 triliun, mampu direalisasikan Rp 820 triliun. Ini berkat kerja keras pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik.
Memasuki tahun 2021, penguatan pengendalian pandemi juga berhasil mendorong ekonomi Indonesia untuk tumbuh sebesar 7,07 persen (yoy) di Triwulan II.
"Kontribusi paling tinggi adalah ekspor impor dan investasi," kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, saat peluncuran layanan 5G Indosat Ooredo di Hotel Sheraton by Four Points, yang juga dihadiri Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Jumat, 19 November 2021.
Lanjut Bahlil, program pemerintah saat ini, mengikuti pola dunia yang berubah sangat cepat. Pemerintah harus membuat regulasi sesuai perkembangan global. Di mana green energy dan industri hijau menjadi pilihan ke depannya.
Sehingga, pengembangan energi baru terbarukan, kawasan industri hijau ramah lingkungan dan hilirisasi dilakukan.
Kementerian investasi telah membuat roadmap bahwa proses hilirisasi sumber daya alam harus dilakukan secrara konsisten dalam memberikan nilai tambah. Pada masa keemasan kayu dan batu bara tidak dilakukan hilirisasi.
Saat ini, nikel yang juga dimiliki Indonesia begitu sangat menjanjikan dan perlu dilakukan hilirisasi.
"Yang ada saat ini nikel. Saya bilang nikel adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada Indonesia. Tetapi kalau tidak mampu dikelola dengan baik, akan menjadi petaka yang sama ketika kita mempunyai hutan," sebutnya.
Nikel sangat dibutuhkan dalam pembuatan baterai mobil listrik. Indonesia akan menjadi pemain baterai terbesar di dunia, dan ekosistemnya harus diciptakan dari hulu ke hilir.
Sulsel memiliki cadangan nikel yang besar. Sehingga, Ia mengharapkan peran Sulsel dalam mewujudkan hal tersebut.
Ia juga menyampaikan, masa depan Indonesia ada di Kawasan Timur Indonesia (KTI), dan Sulsel adalah representasi dari KTI.
"Sulsel adalah provinsi dengan pembangunan infrastrukturnya sangat bagus dan itu harus akui," ucapnya.
Ia mengajak Sulsel untuk menangkap peluang investasi yang ada. Disampaikannya, investasi di Indonesia tidak lagi bertumpu pada Pulau Jawa, ini dilakukan agar terjadi pemerataan pembangunan dan pertumbuhan.
"Kenapa saya ingin ada pertumbuhan kawasan ekonomi baru dan pertumbuhan ekonomi. Sampai kuartal ketiga 2021, investasi di luar Pulau Jawa 52 persen dan Jawa 48 persen," bebernya.
Berita Terkait
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang