SuaraSulsel.id - Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melakukan Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa (16/11/21).
Penandatanganan MoU ini terkait kepesertaan bpjstk bagi pekerja keagamaan Makassar seperti pemandi jenazah, Marbot dan guru mengaji.
Sebanyak 4.000 peserta yang masuk pendataan otomatis akan mendapatkan perlindungan dengan dua program jaminan, yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.
“Alhamdulillah, ini kabar gembira dari pemerintah kota Makassar. Saya sangat konsen melindungi para pekerja keagamaan, untuk itu kerjasama ini kami lakukan secepatnya, agar jika terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan maka pekerja keagamaan sudah tercover oleh bpjstk,” ucap Danny.
Menurut Danny, ini suatu bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah Kota Makassar terhadap pekerja keagamaan dibawah naungan Pemkot Makassar.
Tak hanya itu, MoU kali ini juga terkait program yang diinisiasi Danny yakni Kepedulian PNS terhadap tenaga kerja sekitarnya menanggung pekerja rentan (PARAIKATTE).
“Jadi program paraikatte ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pekerja rentan. Jadi satu ASN bisa menanggung satu pekerja rentan disekitarnya. Karena kalau bukan kita yang peduli terhadap sesama, siapa lagi,” ungkap Danny.
Sementara, Kepala Cabang BPJSTK Kota Makassar, Hendrayanto mengatakan hal yang sama, bahwa pekerja rentan merupakan pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar, dan memiliki resiko yang tinggi serta berpenghasilan sangat minim.
“Jadi program paraikatte ini bekerjasama dengan BP Jamsostek itu satu pns menanggung satu pekerja rentan mungkin bisa menanggung security kompleksnya, pekerja kebunnya, drivernya, nelayan dan sebagainya. Bisa menanggung lebih dari satu,” sebut Hendrayanto.
Baca Juga: Wali Kota Danny Bangkitkan Semangat Anak Muda Dengan Restorasi Kala Momen MGN 2021
Sekedar diketahui total jumlah PNS di Kota Makassar saat ini berkisar 10.400 orang.
Berita Terkait
-
Curah Hujan Tinggi , Wali Kota Danny Bersama Forkopimda Bahas Antisipasi Bencana Banjir
-
Wali Kota Danny Buka Otomotif Open Tournament Grasstrack Dan Motocross 2021
-
Wali Kota Danny Bangkitkan Semangat Anak Muda Dengan Restorasi Kala Momen MGN 2021
-
Dubes Kroasia Untuk Asean jalin Kerja Sama Kota Kembar Bareng Makassar
-
Wali Kota Makassar Sebut Masalah Listrik di Pulau Barrang Caddi Akibat Konflik Warga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar