Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 17 November 2021 | 07:15 WIB
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19. (Dok: Istimewa)

SuaraSulsel.id - Berikut ini adalah kabar terbaru tentang pandemi COVID-19 dari berbagai belahan dunia.

Asia-Pasifik

* China melaporkan 22 kasus baru COVID-19 pada 15 November, turun dari 52 kasus sehari sebelumnya.

* Singapura mencatat delapan kematian akibat COVID-19 dan penambahan 2.069 kasus baru pada Senin, naik dari 1.723 kasus pada Minggu.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Data Sertifikat Vaksin via Whatsapp PeduliLindungi

Timur Tengah dan Afrika

* Nigeria akan memulai vaksinasi COVID-19 secara massal pekan ini dengan target separuh populasi yang memenuhi syarat telah divaksin pada akhir Januari.

* Mesir melarang pegawai sektor publik untuk datang ke kantor jika belum divaksin dan belum dites COVID-19 mulai Senin, ketika pemerintah mendorong percepatan tingkat vaksinasi di pekan-pekan terakhir tahun ini.

Amerika Serikat

* Amazon mencapai kesepakatan dengan otoritas California untuk menyelesaikan kasus penutupan informasi tentang jumlah pekerja gudang yang terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 16 November: Positif 79, Sembuh 106, Meninggal 0

* American Express mengatakan para karyawannya di AS yang bekerja di kantor harus sudah divaksin COVID-19 secara lengkap mulai 18 November.

Eropa

* Pekerja sektor kesehatan publik di Yunani memprotes upah dan kondisi kerja mereka di Athena. Rumah-rumah sakit di kota itu tengah berjuang menghadapi kasus COVID-19 dan pemerintah setempat mempertimbangkan untuk menambah pembatasan.

* Warga Jerman akan diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes COVID-19, bukti vaksinasi atau keterangan baru sembuh dari penyakit tersebut. Jerman menjadi negara terakhir di Eropa yang mempertimbangkan tindakan drastis untuk menghadapi lonjakan baru kasus positif.

Perkembangan Medis

* Dua miliar dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dipasok ke seluruh dunia, kurang dari setahun setelah disetujui pertama kali.

* Dr. Reddy's Laboratories, salah satu perusahaan obat India yang diberi izin untuk memproduksi pil COVID-19 buatan Merck, mengatakan pihaknya membuka peluang untuk juga membuat pil serupa dari Pfizer yang dianggap lebih efektif.

Dampak Ekonomi

* Bank sentral Australia mengatakan kenaikan suku bunga belum diperlukan hingga 2024 karena tingkat upah dan inflasi di dalam negeri masih stagnan.

* Bank Indonesia akan menunggu hingga akhir tahun depan sebelum menaikkan suku bunga ketika bank sentral itu berusaha membantu pemulihan ekonomi yang terhantam pandemi.

* Bank sentral Filipina akan mempertahankan suku bunga selama lebih dari setahun ke depan karena pemulihan ekonomi berjalan lambat. (Antara)

Load More