Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 16 November 2021 | 08:12 WIB
PT After Fit Indonesia yang berkantor di Jakarta tertarik membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS dengan kapasitas 10 Mega Watt di Kabupaten Selayar [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Perusahaan asal Jepang PT After Fit Indonesia yang berkantor di Jakarta bersedia membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS dengan kapasitas 10 Mega Watt di Kabupaten Selayar.

Keseriusan calon investor ini ditunjukkan saat menemui Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 15 November 2021.

Sebelumnya, pihak investor juga telah bertemu dengan Wakil Bupati Selayar Saiful Arif. Saat berkunjung ke kabupaten paling selatan Sulsel tersebut. Setelah melihat potensi Sulsel, PT After Fit Indonesia menargetkan lima kabupaten untuk pengembangan PLTS.

Plt Gubernur Sulsel menerima kunjungan yang dipimpin oleh CEO Mr Cato Saito sebagai Presiden Direktur, Manager B2B Project Kemas Aulia, dan Manager Area Sulselbar Syamsul Mubarak.

Baca Juga: KPK Akan Bongkar Aliran Suap ke BPK Perwakilan Sulsel

Selain di Selayar, Plt Gubernur Sulsel juga memaparkan beberapa daerah yang memiliki sumber potensi penghasil listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT).

Setiap daerah di Sulsel memiliki sumber energi terbarukan yang bervariasi. Misalnya potensi energi dari angin atau bayu di Sulsel sebesar 800-2.000 MW. Untuk tenaga surya, punya danau yang luas seperti Danau Tempe, demikian juga di bendungan.

"Jadi peluang di Sulsel besar sekali, dan Sulsel adalah tempat paling bagus untuk energi baru terbarukan. Karena kita di seluruh Indonesia yang paling besar," kata Andi Sudirman.

Pemprov Sulsel mengawal dari segi kebijakan untuk dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

"Intinya kami support, yang paling penting bagi kami masyarakat memiliki penerangan," sebutnya.

Baca Juga: Viral Pasangan di Sulsel Menikah Sambil Wisuda di Atas Panggung Pelaminan

Manager B2B Project PT. After Fit Indonesia, Kemas Aulia berharap, dari pertemuan ini ada tindak lanjut pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atau energi terbarukan di Sulsel. Dari pertemuan ini mendapatkan beberapa rekomendasi untuk tempat dilakukan survei lokasi yang berpotensi.

"Beberapa daerah yang memiliki potensi yang besar di Sulsel, diantaranya Maros, Pangkep, Jeneponto dan tempat lainnya. Mudah-mudahan kita follow up, ada realisasi yang baik untuk pemenuhan energi terbarukan di wilayah Sulsel," ujarnya.

Load More