SuaraSulsel.id - Sebuah video pasangan pengantin di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan viral di media sosial. Penyebabnya karena kedua mempelai pengantin yang melaksanakan pernikahan saat itu ternyata juga menjalani wisuda di atas panggung pelaminan.
Pada video tersebut terlihat pasangan pengantin mengenakan gaun pengantin berwarna emas. Berdiri bersama keluarga di atas panggung pelaminan. Untuk menyambut kedatangan tamu.
Dari situ, juga ada dua orang pria yang memakai jas dan toga wisuda berwarna hitam. Datang menghampiri kedua mempelai yang melangsungkan pernikahan.
Kedua pria yang hadir di acara pernikahan tersebut kemudian terlihat menyerahkan topi toga kepada sepasang mempelai pengantin. Kemudian melakukan sesi foto bersama. Untuk mengabadikan momentum itu.
Baca Juga: Mobile Vaccinator Pemprov Sulsel Beroperasi di Jeneponto
Selain itu, juga terdapat tiga tamu perempuan yang mengenakan pakaian toga bersama satu pria yang memakai kemeja naik ke atas panggung pelaminan. Memberikan ucapan selamat kepada mempelai pengantin yang menikah.
Belakangan diketahui bahwa peristiwa ini terjadi di Perumahan Staf Panplay, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Rabu 10 November 2021.
Kedua mempelai yang menikah sembari diwisuda bernama Firman (26 tahun) dan Siti Hardianti Fatima (25 tahun). Sedangkan, pasangan yang juga mengenakan pakaian pengantin saat itu adalah keluarga dari Siti Hardianti yang juga tengah melangsungkan pernikahan.
"Iya, saudaraku yang laki-laki. tapi dia marola mi, saya akad pas hari itu. Iya, nikah, saya nikah kembar," kata Siti Hardianti Fatima, selaku mempelai perempuan yang menikah sembari diwisuda kepada SuaraSulsel.id, Senin 15 November 2021.
Siti Hardianti menjelaskan, kejadian itu terjadi karena hari wisudanya bersama sang suami di Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP) mengalami pengunduran. Sehingga, bertepatan dengan acara pesta pernikahan mereka yang dilaksanakan pada Rabu 10 November 2021.
Baca Juga: Andi Sudirman Bahas Rencana RTRW Provinsi Sulsel di Jakarta
"Awalnya kan acara wisuda tanggal 6 November, terus acara nikah saya itu tanggal 10 November. Tapi acara wisuda diundur lagi jadi tanggal 10 November. Tidak saya tahu juga kalau mau diundur. Acaranya kemarin tanggal 10 November. Iya, saya yang menikah sama suamiku itu. Yang menikah baru sama-sama wisuda," jelas Siti Hardianti.
Siti Hardianti Fatima merupakan mahasiswa Pascasarjana jurusan Manajemen Keuangan. Sementara sang suami, yakni Firman merupakan mahasiswa S1 jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia. Keduanya menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP).
Dari situ, keduanya kemudian memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan menikah. Hanya saja, acara pernikahan Siti Hardianti Fatima dan Firman ternyata bertepatan langsung dengan acara hari kelulusan atau wisuda mereka di Universitas Muhammadiyah Palopo.
"Iya, diwisuda sambil pengantin saat itu. Suamiku ikut juga diwisuda karena dia S1, saya S2. Jadi sama-sama wisuda saat itu," terang Siti Hardianti.
Siti Hardianti mengaku tidak menyangka bahwa dirinya bersama sang suami yang tengah melangsungkan pernikahan saat itu ternyata juga melaksanakan diwisuda. Proses pemindahan tali toga sebagai simbol kelulusan dilakukan di atas panggung pelaminan setelah ijab kabul dilaksanakan.
"Sudah ijab kabul. Pas itu saya juga tidak tahu kalau mau datang. Tidak saya tahu sama sekali kalau mau datang kasih pindah tali toga. Tidak saya tahu. Datang tiba-tiba bawa toga. Dia bawakan langsung yang perlengkapan wisuda hari itu. Iya, diwisuda di pelaminan," kata dia.
"Bukan disetting, tidak nyangka betul sama sekali yang ada temanku tiga orang yang dia bilang 'Tidak Bisa Saya Mungkin Datang Diacaramu Karena Pas Hari Wisuda Itu'. Pas acara saya jam-jam 12 itu datang mereka. Jadi saya tidak nyangka kalau datang semua. Datang sambil bawa toga sama baju wisuda dan ijazah," tambah Siti Hardianti.
Orang yang melakukan proses pemindahan tali toga saat itu, kata Siti Hardianti adalah Ketua Program Studinya di kampus sebagai perwakilan Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo. Menurut dia, semua orang yang hadir di pesta pernikahan tersebut juga tidak menyangka bahwa Siti Hardianti bersama sang suami, Firman akan diwisuda hari itu.
"Saya tidak nyangka kalau datang dosenku kasih pindahkan tali toga. Ketua Prodiku itu, dia yang wakilkan rektor. Tidak nyangka saya, orang-orang saja kaget. Kalau ada semua datang juga. Saya ucapkan terima kasih sekali karena saya juga saat itu tidak bisa berkata-kata. Karena seperti terharu sekali begitu. Tidak saya sangka," katanya.
"Dia (dosen) bilang selamat wisuda, selamat menikah. Maaf sekali kalau pas hari wisuda, hari menikahnya kita juga. Jadi saya datang untuk kasih pindah tali toganya kita," pungkas Siti Hardianti.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Bakal Isi Acara Istigasah, Seruan Boikot Nissa Sabyan Menggema di Media Sosial
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Siapa yang Dulu Bongkar Isu Nissa Sabyan dan Ayus Selingkuh? Kini Dikabarkan Sudah Resmi Menikah
-
Indi Arisa Hamil, Ade Govinda Ingin Gantikan Istri: Aku Aja yang Ngidam, Boleh Ya?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis