SuaraSulsel.id - Munzil, salah satu orang tua mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin menceritakan kisahnya. Ia nekat menyurati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman untuk meminta bus.
Namun bus itu bukan untuk kepentingan pribadi. Munzil meminta agar Kementerian Perhubungan dan Pemprov Sulsel bisa mengalihkan salah satu jalur Teman Bus ke Kampus Unhas di Gowa.
Awalnya kata Munzil, ia mendengar akan ada hibah Teman Bus untuk Sulsel. Teman Bus ini merupakan implementasi program "buy the service" dari Kementerian Perhubungan untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan. Menggunakan teknologi telematika yang andal dan berbasis non tunai. Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan mobilisasi masyarakat.
"Tapi saya lihat dari semua koridor, tidak ada ke Unhas Gowa," ujar Munzil, Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Suporter PSM Makassar Menangis di Jakarta, Minta Pembangunan Kembali Stadion Mattoanging
Ia mengaku punya dua anak yang berkuliah di Fakultas Teknik Unhas. Setiap hari, mereka bolak balik Makassar menggunakan sepeda motor.
Munzil mengaku khawatir sebab jalur kampus Unhas Gowa jadi jalur alternatif truk pengangkut material bangunan. Hal tersebut jadi ancaman bagi pengguna sepeda motor.
"Dan saya menyaksikan persilangan kendaraan yang berbadan lebar dengan kendaraan kecil, utamanya sepeda motor. Bahaya sekali," tuturnya.
Ia mengatakan mahasiswa di sana tidak punya alternatif lain untuk transportasi yang murah, aman dan nyaman. Sepeda motor pun jadi pilihan.
Namun angka kecelakaan di jalur tersebut terus meningkat. Hal tersebut harus jadi perhatian pemerintah untuk menyiapkan transportasi umum yang murah.
Baca Juga: 5 Hal Produktif yang Bisa Menjadi Ladang Uang bagi Mahasiswa, Patut Dicoba!
"Kami harap dan bermohon agar kiranya program Teman Bus ini bisa menjangkau Kampus Teknik Unhas di Gowa, sekaligus kampanye pengalihan transportasi pribadi ke transportasi umum," jelasnya.
Punya Nazar
Pada 22 Oktober, kata Munzil ia kemudian menyurat ke Kementerian Perhubungan dan Pemprov Sulsel. Bahkan menyampaikan langsung ke Plt Gubernur Sulsel. Sayang belum ada tanggapan.
"Tidak ditanggapi. Saya bahkan bernazar kalau ada yang dialihkan ke Gowa, saya mau bersihkan dan cuci itu busnya tiap pagi," tegasnya.
Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan keselamatan pengguna jalan, utamanya mahasiswa dengan menyiapkan transportasi yang murah dan aman. Mereka adalah aset bangsa yang harus dilindungi.
"Saya mewakili suara hati orang tua mahasiswa menyampaikan hal ini. Saya harap bisa dipertimbangkan permintaan kami untuk menambah layanan rute ke Kampus Unhas," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Melihat Kepiawaian Kai, Wasit Sepak Bola Cilik Berusia 9 Tahun di Liga Bali Masters 2025
-
Satu Detik Kick-off Lawan Jepang, Timnas Indonesia Cetak Sejarah
-
6 Mobil Sedan Bekas Murah Juni 2025: Mulai Harga Rp 15 Jutaan, Tua Tapi Tangguh dan Perawatan Mudah!
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Proteksi Maksimal Kurangi Kerutan
Terkini
-
Warga Hentikan Pembangunan Musala Dekat Patung Tuhan Yesus Tertinggi di Dunia
-
Tangis Honorer Sulsel: 'Dibuang Setelah Tidak Lolos PPPK'
-
22 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok
-
9 Rumah di Karuwisi Kota Makassar Ludes Terbakar