SuaraSulsel.id - Masuknya investasi asing di Sulawesi Tenggara disebut berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Serta membuka banyak lapangan kerja.
Namun sisi lain, juga membawa masalah terkait hadirnya Tenaga Kerja Asing (TKA).
Hal ini diungkapkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Fadjar Dwi Wishnuwardhani, saat terjun ke lapangan. Bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), di Kendari, Sulawesi Tenggara,Jumat 12 November 2021.
KSP bersama Kemenaker di Kendari selama beberapa hari terakhir mengawal penyelesaian persoalan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Sulawesi Tenggara.
Menurut Fadjar selama berada di lapangan, masyarakat menyampaikan beberapa masalah terkait kedatangan TKA. Diantaranya kurangnya pengawasan, pelatihan yang kurang dipenuhi para TKA, pendataan jumlah, serta fungsi mereka di lapangan.
Tantangan utama dalam mengatasi persoalan TKA adalah kurangnya koordinasi di berbagai level. Dari koordinasi antar kementerian, provinsi, hingga daerah tingkat II.
"Rapat koordinasi antar lembaga, terkait data penempatan tenaga kerja, regulasi yang harus diharmonisasi tentang TKA mesti dilakukan. KSP akan segera menindaklanjutinya," kata Fadjar.
Haryanto, Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kemenaker mengakui, pengawasan penggunaan TKA memerlukan koordinasi antara kementerian dan lembaga terkait.
"Penyelesaian banyaknya TKA khususnya di Konawe, baik dari sisi jumlah maupun perijinan, memang harus dilakukan bersama-sama oleh pengawas ketenagakerjaan serta dari Ditjen Imigrasi," tutur Haryanto.
Baca Juga: Viral, Janjikan Ayahnya Bebas, Oknum Kapolsek Diduga Tega Tiduri Anak Tersangka
Sebagai informasi, sebelumnya pada Juni 2020 ratusan TKA asal Tiongkok datang ke Sulawesi Tenggara. Kedatangan mereka terbagi dalam dua gelombang. TKA yang sebagian bekerja di Kabupaten Konawe ini dinyatakan telah mengantongi izin dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, termasuk soal visa kerja 312.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Kementerian PU Janji Bangunan Baru DPRD Makassar Anti Gempa dan Kebakaran
-
Air Mata di Balik Layar Prostitusi Online Michat
-
Rayakan Ultah, Alfamart Bagi-Bagi Umroh & Emas Gratis! Mau?
-
Kementerian PU Siapkan Rp99 Miliar Bangun Gedung DPRD Sulsel
-
BPK Sidak Belanja Daerah Sulawesi Selatan, Ini Hasilnya!