SuaraSulsel.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily merespons kabar soal pengelolaan dana haji. Ace meminta agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap kabar yang tidak benar mengenai dana haji.
Dana haji yang tersimpan untuk jemaah dari Indonesia, kata Ace, tetap aman. Dalam pengelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
"Kami ingin menyampaikan ke masyarakat tentang kondisi keuangan haji yang selama ini. Pada saat proses pemberangkatan haji karena pandemi. Karena masih banyak timbul informasi-informasi yang keliru di dalam masyarakat soal dana haji," kata Ace Hasan di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, Ace mengatakan, informasi palsu yang muncul di antaranya adalah informasi keliru yang menyebut dana haji dipergunakan untuk infrastruktur. Serta dana haji dipergunakan untuk hal-hal lain. Bukan untuk kepentingan pemberangkatan haji.
Baca Juga: BPKH Jamin Keamanan Dana Haji Milik Masyarakat
"Kami nyatakan bahwa dana haji aman. Dana haji dikelola dengan baik oleh BPKH dan diawasi langsung oleh kami dari Komisi VIII DPR RI," ujarnya.
Saat ini kata Ace, dana haji dari jemaah asal Indonesia tercatat pada angka sekira Rp153 triliun. Sebagian besar dana haji telah diinvestasikan dan juga ada yang ditempatkan di bank penerima setoran yakni Bank Syariah.
"Oleh karena itu, bagi calon jemaah haji, kami mohon tenang. Dana haji aman," tuturnya.
Ace menambahkan, calon jemaah haji bisa mengecek langsung dana haji secara online melalui virtual account yang disediakan Pemerintah Indonesia.
"Cek dana haji bisa dilakukan melalui virtual account. Dana haji dikelola secara transparan," pungkasnya.
Baca Juga: Penempatan Dana Haji Untuk Sukuk Negara Hampir Rp90 Trilyun
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Berdosa karena Tak Sengaja Pakai Dana Haji
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Cek Fakta: Budi Arie Sebut Pemerintah Pakai Dana Haji Rp700 Triliun untuk IKN
-
Muhammadiyah Ingatkan BPKH Kelola Dana Haji Secara Berkeadilan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros