Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 03 November 2021 | 15:01 WIB
Jamaah di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Mekah, Arab Saudi (19/7/2021). [AFP/Photo]

SuaraSulsel.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily merespons kabar soal pengelolaan dana haji. Ace meminta agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap kabar yang tidak benar mengenai dana haji.

Dana haji yang tersimpan untuk jemaah dari Indonesia, kata Ace, tetap aman. Dalam pengelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Kami ingin menyampaikan ke masyarakat tentang kondisi keuangan haji yang selama ini. Pada saat proses pemberangkatan haji karena pandemi. Karena masih banyak timbul informasi-informasi yang keliru di dalam masyarakat soal dana haji," kata Ace Hasan di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, Ace mengatakan, informasi palsu yang muncul di antaranya adalah informasi keliru yang menyebut dana haji dipergunakan untuk infrastruktur. Serta dana haji dipergunakan untuk hal-hal lain. Bukan untuk kepentingan pemberangkatan haji.

Baca Juga: BPKH Jamin Keamanan Dana Haji Milik Masyarakat

"Kami nyatakan bahwa dana haji aman. Dana haji dikelola dengan baik oleh BPKH dan diawasi langsung oleh kami dari Komisi VIII DPR RI," ujarnya.

Saat ini kata Ace, dana haji dari jemaah asal Indonesia tercatat pada angka sekira Rp153 triliun. Sebagian besar dana haji telah diinvestasikan dan juga ada yang ditempatkan di bank penerima setoran yakni Bank Syariah.

"Oleh karena itu, bagi calon jemaah haji, kami mohon tenang. Dana haji aman," tuturnya.

Ace menambahkan, calon jemaah haji bisa mengecek langsung dana haji secara online melalui virtual account yang disediakan Pemerintah Indonesia.

"Cek dana haji bisa dilakukan melalui virtual account. Dana haji dikelola secara transparan," pungkasnya.

Baca Juga: Penempatan Dana Haji Untuk Sukuk Negara Hampir Rp90 Trilyun

Load More