SuaraSulsel.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan fatwa agar oknum pelaku yang melakukan eksploitasi terhadap anak-anak jalanan dapat diproses hukum. Penyebabnya, karena tindakan eksploitasi anak tersebut sangat meresahkan masyarakat dan tidak dibolehkan dalam ajaran agama.
Sekretaris Umum MUI Sulsel, Muammar Bakry mengatakan fatwa yang dikeluarkan ini berdasarkan hasil keputusan musyawarah MUI Sulsel melalui Sidang Fatwa pada Rabu 27 Oktober 2021.
"Setelah dilakukan musyawarah di sidang fatwa. Maka keluarlah hasil seperti ini. Jadi bukan pendapat pribadi, tapi pendapat komisi fatwa," kata Muammar saat ditemui di Warkop Walet ta, Jalan Boulevard, Kota Makassar, Sabtu (30/10/2021) petang.
Menurutnya, alasan fatwa ini dikeluarkan karena upaya sosialisasi yang dilakukan pemerintah dengan cara memberikan sanksi kepada anak-anak jalanan yang kerap melakukan tindakan mengemis di tempat umum. Seperti yang terjadi sejumlah lokasi yang berada di bawah lampu lalu lintas di Makassar belum cukup bila hanya dilakukan pemberian sanksi saja.
Baca Juga: Heboh! Muncul Ajaran Islam Baru, MUI Panggil Pimpinan LDII
Ia mengatakan, yang paling penting adalah menemukan oknum pelaku yang melakukan tindakan eksploitasi terhadap anak-anak jalanan ini untuk dijadikan sebagai sarana agar mendapatkan keuntungan yang sifatnya berupa materi. Oknum pelaku harus diproses secara hukum di aparat kepolisian agar mendapat efek jera.
"Pihak pemerintah kota sudah melakukan upaya sosialisasi untuk menerapkan sanksi dalam beberapa bulan ke depan. Artinya perlu ada penjelasan-penjelasan keagamaan dengan ketentuan sanksi-sanksi tersebut. Tapi kami melihat itu tidak cukup kalau hanya pemberian sanksi."
"Yang paling utama adalah bagaimana di belakangnya ini, siapa di belakangnya itu yang melakukan tindakan eksploitasi? Itu yang harus dikejar dan diproses hukum," tambahnya.
Karena itu, melalui sidang fatwa ini pengurus baru MUI Sulsel yang baru terbentuk tersebut harus lebih produktif dalam menjalankan tugasnya. Dengan cara mengeluarkan fatwa-fatwa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Apalagi, tindakan eksploitasi terhadap anak-anak jalanan ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat. Sehingga, banyak masyarakat pengguna lalu lintas yang sangat diresahkan oleh ulah meminta-minta atau mengemis di sekitar area lampu lalu lintas yang diduga diakibatkan oleh tindakan oknum pelaku yang melakukan eksploitasi terhadap anak-anak jalanan tersebut.
Baca Juga: Izinkan Masyarakat Ibadah Berjemaah, Ketua MUI: Kalau Dinilai Aman, Ya Boleh Saja
Tindakan eksploitasi terhadap anak-anak, kata Muammar, biasanya dilakukan dengan cara anak-anak tersebut disebar pada pagi hari kemudian dijemput oleh oknum pelaku pada sore hari menggunakan angkutan-angkutan tertentu.
Berita Terkait
-
MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
MUI Protes Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Jangan Mau Dikadalin Israel!
-
Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia, MUI: Warga Palestina Harus Dilindungi dari Genosida Israel!
-
Waspada! MUI Ingatkan Pemudik Soal Jamu Gratis Beralkohol Tinggi di Jalur Mudik
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi