SuaraSulsel.id - Sinopsis Kucumbu Tubuh Indahku. Film yang bercerita tantang penari Lengger Lanang ini disutradarai oleh Garin Nuhroho.
Film Kucumbu Tubuh Indahku kali pertama ditayangkan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 13 Desember 2018 lalu. Kemudian tayang di bioskop pada 18 April 2019 di seluruh Indoensia.
Dalam membuat film, Garin mengaku terinspirasi dari kisah seorang penari lengger lanang bernama Rianto Manali. Rianto Manali telah keliling ke puluhan dunia untuk memperkenalkan kesenian tari lengger.
Tari Tengger Lanang sendiri merupakan tarian lengger dengan gerakan perempuan yang dibawakan laki-laki. Tarian ini khas dari Banyumas, Jawa Tengah
Berikut Sinopsi Film Kucumbu Tubuh Indahku:
Film Kucumbu Tubuh Indahku menceritakan kehidupan Juno. Seorang anak yatim yang sifatnya lembut dan rapuh hatinya saat berjuang memecahkan rahasia tentang dorongan emosi dan orientasi seksualnya.
Pada saat kecil, Juno hidup sendiri tanpa pendampingan orangtua sekitar 1980-an. Ayahnya meninggalkannya karena ada pembantaian 1965. Desa Juno dikenal dengan Tari Lengger, lantas ia ingin menguasainya.
Pada suatu hari, Juno tertarik dengan rombongan tari yang anggotanya merupakan pria namun penampilannya seperti perempuan.
Setelah masuk rombongan itu ia menyesal. Karena guru tarinya yang angkuh memberikan materi atau penjelasan yang mengarah ke seksualitas.
Baca Juga: Tampil dalam Festival Asia Tri, Penari Asal Bandung Suguhkan Karya 'Selaksa Kabut Merah'
Juno dipaksa melihat alat kelamin istri gurunya serta menyaksikan guru itu membunuh murid yang kedapatan berzina.
Juno tinggal bersama bibinya. Ia bisa memeriksa kesuburan ayam dengan cara memasukkan jarinya ke dalam alat kelamin ayam. Melihat hal itu, bibinya marah
Di sisi lain, Juno juga belajar kepada guru tari yang sangat perhatian kepada dirinya. Gurunya meminta Juno untuk meraba belahan dadanya. Hal itu mengakibatkan sang guru digelandang warga pada malam hari karena dianggap bertindak asusila.
Saat remaja, Juno digambarkan dengan pengenalan dan penjelajahan tentang seksualitas. Ia jatuh cinta kepada seorang petinju bayaran.
Petinju itu berpenampilan gagah dan membuat jiwanya yang peka hilang. Juno bergetar saat melihat petinju mencoba menyesuaikan diri dengan apa yang disebut banyak orang pria sejati.
Saat menginjak dewasa, Juno menjadi penari tetap di kelompok tari itu. Namun sejak saat itu ia mulai dibenci oleh seorang politikus yang tengah berkuasa. Sebab menolak tawaran untuk berhubungan badan dengan penari yang jauh lebih tua. Juno beserta orang-orang yang dicintai menghadapi kemarahan penari itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM