Juno tinggal bersama bibinya. Ia bisa memeriksa kesuburan ayam dengan cara memasukkan jarinya ke dalam alat kelamin ayam. Melihat hal itu, bibinya marah
Di sisi lain, Juno juga belajar kepada guru tari yang sangat perhatian kepada dirinya. Gurunya meminta Juno untuk meraba belahan dadanya. Hal itu mengakibatkan sang guru digelandang warga pada malam hari karena dianggap bertindak asusila.
Saat remaja, Juno digambarkan dengan pengenalan dan penjelajahan tentang seksualitas. Ia jatuh cinta kepada seorang petinju bayaran.
Petinju itu berpenampilan gagah dan membuat jiwanya yang peka hilang. Juno bergetar saat melihat petinju mencoba menyesuaikan diri dengan apa yang disebut banyak orang pria sejati.
Baca Juga: Tampil dalam Festival Asia Tri, Penari Asal Bandung Suguhkan Karya 'Selaksa Kabut Merah'
Saat menginjak dewasa, Juno menjadi penari tetap di kelompok tari itu. Namun sejak saat itu ia mulai dibenci oleh seorang politikus yang tengah berkuasa. Sebab menolak tawaran untuk berhubungan badan dengan penari yang jauh lebih tua. Juno beserta orang-orang yang dicintai menghadapi kemarahan penari itu.
Sejak Juno kecil hingga dewasa sudah terbiasa dengan tindakan kekerasan. Ia melihat secara langsung tingkah laku orang tua dan lingkungan dalam hal kekerasan. Di sisi lain ia juga mengalami sendiri atau menjadi bagian dari kekerasan.
Juno menjadi salah satu penari andal Lengger Lanang di desanya. Namun, sejumlah konflik identitas dan kekerasan selalu terjadi di sekitarnya. Bahkan, sanggar tari Juno merupakan bentuk kekerasan.
Suntuk dengan kekerasan di sekitarnya, Juno memutuskan untuk pergi berpetualang. Namun petualangannya menjadi petinju dan penari reog tidak seindah yang dibayangkan.
Kekerasan tetap selalu ia dapati dan rasakan. Mulai dari identitas sosial hingga politik.
Baca Juga: Sinopsis Modus Anomali: Film yang Menyuguhkan Adegan Menegangkan
Salah satu film Indonesia terbaik ini mendapatkan dua penghargaan pada ajang Festival Film Tempo 2018, termasuk film terbaik dan sutradara terbaik. Film ini diperankan oleh Muhammad Khan, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Randy Pangalila dan Endah Laras. Demikian sinopsis Kucumbu Tubuh Indahku.
Berita Terkait
-
Sinopsis Streaming, Film Baru Kang Ha Neul Sedang Tayang di Indonesia
-
Stop Bullying Mulai dari Rumah, Film Rumah untuk Alie Beri Tamparan Keras dan Pelukan Hangat
-
The Amateur, Sosok Rami Malek dari Kriptografer CIA Jadi Mesin Pembunuh
-
Sinopsis A Minecraft Movie, Petualangan Seru di Dunia Kotak-Kotak
-
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!
-
Awas! Merek Produk UMKM Bisa Dicuri, Begini Cara Amankan dengan Biaya Murah
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli