SuaraSulsel.id - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar menggelar simulasi pertahanan keamanan dari serangan udara. Menggambarkan keberhasilan personel Lantamal VI dalam melumpuhkan gempuran serangan pesawat udara ke arah pertahanan.
"Simulasi pertahanan pangkalan TNI Angkatan Laut dengan serangan Udara yang dilaksanakan ini, terbilang sukses," kata Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Ahmad Muharram selaku koodinator simulasi pertahanan pangkalan di kawasan Mako Lantamal VI, Makassar, di sela-sela simulasi, Kamis 21 Oktober 2021.
Tampak suasana yang semula tenang dengan kegiatan yang dilaksanakan sehari-harinya berubah menjadi tegang.
Tidak berselang lama, ratusan prajurit Lantamal VI terlihat berhamburan sambil membawa senjata yang kemudian dengan sigap menempati sejumlah titik strategis.
Sementara pengeras suara pangkalan, terdengar seperti suara komando, agar para prajurit bersiaga dan sigap menghadapi serangan udara.
Ratusan prajurit TNI AL ini diperintahkan untuk mempertahankan pangkalan dari serangan musuh yang datang dari arah udara. Beberapa detik kemudian, terlihat dua pesawat musuh terbang rendah, menyerang Lantamal VI.
Pasukan Lantamal VI yang telah siap siaga tersebut, langsung menempati pos-pos tempur untuk melakukan penyerangan terhadap pesawat musuh dengan sigap dan cepat serta mampu mengatasi serangan udara tersebut dengan menembak jatuh pesawat tempur musuh.
Selanjutnya, pesawat musuh yang berhasil ditembak tersebut kemudian jatuh di Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) hingga terbakar.
Dengan sigap sejumlah prajurit memadamkan kebakaran tersebut dibantu dengan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), serta menolong satu prajurit yang menderita luka bakar akibat berusaha memadamkan api.
Baca Juga: Tanam Pohon Mangrove di Pelabuhan, Komisi IV Apresiasi Teknologi Rice To Rice Bulog
Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Ahmad Muharram mengatakan skenario latihan sebagai penilaian terhadap seluruh pangkalan TNI Angkatan Laut, yang merupakan bagian dari bagian Uji terampil Tugas Tempur P1 dan P2 yang diujikan oleh Tim penilai dari Kolat Koarmada II.
"Simulasi ini berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 21 hingga 22 Oktober 2021," ujar Ahmad Muharram. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Semua Wilayah Sulsel Rawan Banjir? BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Pengusaha Makassar Laporkan Wakil Wali Kota ke Polisi, Ini Kasusnya
-
Komentar 3 Calon Rektor Unhas Usai Pemilihan, Siapa Bakal Taklukkan MWA?
-
Suara Nyanyian Picu Pertumpahan Darah, Ayah-Menantu Tewas di Gowa
-
Pandji Pragiwaksono Dikecam! Antropolog: Tidak Pantas Dijadikan Lelucon