SuaraSulsel.id - Vagina adalah salah satu paling sensitif yang dimiliki perempuan. wanita harus waspada pada benjolan vagina paling bahaya.
Sebab benjolan pada vagina tentu akan membuat khawatir banyak perempuan. Namun perlu diketahui bahwa tidak setiap benjolan di area vagina berbahaya.
Benjolan pada vagina sebenarnya sering terjadi, terutama selama masa subur atau seiring bertambahnya usia.
Namun ada pula benjolan yang memerlukan perhatian medis.
Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) berikut benjolan area vagina yang harus diwaspadai:
1. Kista vulva
Vulva memiliki sejumlah kelenjar, termasuk kelenjar minyak, kelenjar Bartholin, dan kelenjar Skene. Kista dapat terbentuk jika kelenjar ini tersumbat.
Ukuran kista bervariasi, tetapi kebanyakan terasa seperti benjolan kecil dan keras. Kista biasanya tidak menyakitkan kecuali terinfeksi.
Umumnya dapat hilang tanpa pengobatan. Tapi jika kista terinfeksi, dokter spesialis kulit dan kelamin dapat mengeringkannya dan mungkin meresepkan antibiotik.
Baca Juga: 5 Tipe Perempuan yang Dihindari Laki-Laki, Apakah Kamu Termasuk Salah Satunya?
2. Kista vagina
Kista vagina biasanya merupakan benjolan yang terasa keras di dinding vagina dan umumnya seukuran kacang polong atau lebih kecil.
Kista inklusi vagina adalah jenis kista vagina yang paling umum. Kadang-kadang terbentuk setelah melahirkan atau cedera pada vagina.
Kista vagina biasanya tidak menyakitkan namun sangat mungkin membuat aktivitas seks menjadi tidak nyaman.
Konsultasikan pada dokter spesialis kulit dan kelamin apa yang sebaiknya dilakukan atau merasa perlu untuk mengangatnya.
Bintik Fordyce atau kelenjar sebaceous merupakan benjolan kecil putih atau kuning-putih di dalam vulva. Bintik-bintik ini juga terkadang ditemukan di bibir dan pipi.
Bintik tersebut biasanya pertama kali muncul selama masa pubertas dan cenderung bertambah banyak seiring bertambahnya usia. Bintik Fordyce tidak menyakitkan dan tidak berbahaya.
Varises adalah pembuluh darah bengkak yang dapat terjadi di sekitar vulva.
Varises vagina biasanya muncul pada sekitar 10 persen kehamilan atau seiring dengan bertambahnya usia.
Varises ini muncul sebagai benjolan berwarna kebiruan atau pembuluh darah bengkak di sekitar labia minora dan mayora.
Untuk wanita hamil, varises vagina akan hilang dengan sendirinya pasca melahirkan. Namun bagi perempuan yang tidak hamil, varises vagina menyebabkan rasa tidak nyaman saat hubungan seksual atau ketika berdiri untuk waktu yang lama.
5. Herpes
Genital herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplex. Herpes ditularkan melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal.
Benjolan yang disebabkan oleh herpes ini dapat disembuhkan dan hindari seks tanpa pengaman.
6. Kutil Kelamin
Kutil kelamin biasanya berbentuk bintik-bintik kecil namun padat dan disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Umumnya tersebar melalui hubungan seks vaginal dan anal.
Gejalanya, terdapat kelompok benjolan kecil, area yang terkena terasa seperti bidang-bidang kasar dari kutil-kutil yang berdekatan, kadang-kadang digambarkan menyerupai kembang kol yang terasa gatal, dan bisa timbul di area vulva atau anus.
7. Kanker Vulva
Walau kanker vulva jarang terjadi, tapi tak ada salahnya waspada jika terdapat luka terbuka pada vulva dan terdapat benjolan. Selain itu gejala lainnya, warna kulit yang lebih terang atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya, bercak kulit menebal, terasa gatal, terbakar, atau sakit.
Selain itu, luka pada vulva yang tidak sembuh dalam beberapa minggu juga bisa menjadi gejala kanker vulva.
Kanker vulva termasuk kanker langka dan biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang menjadi ganas.
Perubahan yang terasa pada masa pra kanker biasanya lebih cepat dideteksi dan diobati.
Untuk itu, waspadai perubahan pada area vagina agar kelainan-kelainan tersebut dapat segera ditangani.
Tag
Berita Terkait
-
Gender Reveal! Nino Fernandez dan Steffi Zamora Siap Miliki Anak Perempuan
-
Film Antologi 4 Kisah Perempuan Penuh Makna, Disutradarai 4 Perempuan Tampil Memukau di JWC 2025
-
Perempuan Pesisir dan Beban Ganda di Tengah Krisis Iklim
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen