SuaraSulsel.id - 30 persen penduduk Sulawesi Barat (Sulbar) atau sekitar 327.832 orang telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama dari 1.089.240 orang yang jadi sasaran suntikan vaksin COVID-19.
Juru bicara Satgas COVID-19 Sulbar Safaruddin Sunusi, yang juga kepala Dinas Kominfo Sulbar di Mamuju, Kamis (14/10/2021) mengatakan vaksin untuk tahap kedua juga telah diberikan kepada 182.368 orang penduduk Sulbar atau sekitar 16 persen dari jumlah sasaran.
Menurutnya juga, tenaga kesehatan di Sulbar yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 10.478 atau mencapai 110 persen dari sasaran yang terdata sebelumnya sebanyak 9.445 orang.
Sementara dosis kedua untuk tenaga kesehatan, ujarnya, juga melampaui target sasaran karena yang menerima vaksinasi mencapai 9.570 orang atau 101 persen.
Ia menjelaskan untuk pelayan publik, sarasan yang terdata menerima suntikan vaksin mencapai 111.643 orang, namun yang menerima vaksin dosis pertama jumlahnya lebih banyak dari sasaran karena mencapai 124.882 orang atau 111 persen.
Namun, katanya, dosis kedua untuk pelayanan publik belum mencapai target sasaran, karena yang menerima vaksinasi baru mencapai 72.136 orang atau 64,40 persen.
Sementara untuk masyarakat umum, sasaran vaksinasi 715.281 dan yang menerima suntikan dosis pertama mencapai 134,724 orang atau 18 persen dan dosis kedua mencapai 76.905 atau 10 persen.
Ia berharap masyarakat umum dapat segera melakukan vaksinasi karena dosis vaksin cukup tersedia untuk pencegahan penularan COVID-19.
Vaksin yang diterima Sulbar dari pusat, menurut dia, sebanyak 684.040 untuk vaksin tahap pertama dan kedua.
"Sulbar telah menerima 684.040 dosis vaksin, di antaranya 489.680 vaksin jenis Sinovac, 90.790 jenis Astra zeneca, 84.840 vaksin Moderna dan Pfizer 18.720 dosis," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Profil PT Envio Global Persada yang Diperiksa KPK Terkait Korupsi Bansos COVID-19
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
6.624 Honorer Sulsel Akhirnya Terima SK PPPK, Cek Siapa yang Lolos!
-
Gubernur Sulsel dan Ketua TP PKK Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana
-
Wakil Mendagri Puji Sulsel: Provinsi Terbaik dalam Mitigasi Perubahan Iklim
-
Dari Makassar ke GBK: Kisah Keluarga Kiper Timnas U-23 yang Penuh Dukungan
-
Siswa SD di Tana Toraja Dibully Kakak Kelas Hingga Takut Sekolah