SuaraSulsel.id - Pelestarian keanekaragaman hayati bukan hanya menjadi tugas pemerintah. Tetapi juga tugas seluruh lapisan masyarakat. Sayangnya hanya sedikit orang yang ingin mengabdikan waktu dan pikirannya untuk melaksanakan hal ini.
Darmawan Denassa warga Kabupaten Gowa menjadi bagian dari jumlah yang sedikit itu. Ia meraih penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup, yaitu Kalpataru Bidang Perintis Lingkungan.
Setelah mendirikan dan mengelola Rumah Hijau Denassa (RHD) di Kampung Borongtala, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo sejak tahun 2007.
Darmawan Denassa didampingi langsung oleh Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni menerima penghargaan Kalpataru tahun 2021 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta, Kamis (14/10).
"Denassa ini merupakan generasi muda perintis kelestarian lingkungan yang sudah sangat langka kita temukan di masa ini," ungkap Wakil Bupati Gowa yang akrab disapa Karaeng Kio.
Wakil Bupati Gowa dua periode ini memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Denassa yang mampu menggaungkan pelestarian lingkungan hidup dari kampung yang berjarak sekitar 19 kilometer dari Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Selain melakukan konservasi alam, Denassa juga aktif untuk mengedukasi dan menggerakkan masyarakat. Agar lebih memiliki kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan," terangnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Gowa juga menyampaikan bahwa selain RHD ada banyak tokoh dan komunitas pelestari lingkungan yang juga didampingi oleh Pemerintah Kabupaten Gowa.
"Komunitas yang lain juga banyak didampingi, tapi untuk pengusulan Kalpataru baru RHD ini. Yang lain baru sampai pada tahap Program Kampung Iklim (ProKLim)," katanya.
Baca Juga: Ada Multi Kejahatan Lingkungan di Sungai Jeneberang Gowa
Ia juga berharap agar lebih banyak lagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa yang ikut melestarikan lingkungan hidup agar keanekaragaman hayati dapat terus terjaga.
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar juga berpesan bahwa lingkungan hidup dan seisinya merupakan aset bangsa yang harus terus dijaga kelestariannya.
Ia menyampaikan bahwa selain untuk menggunakan dan memanfaatkan alam untuk kesejahteraan masyarakat banyak, melestarikan alam juga adalah hal yang penting untuk dilakukan.
"Penghargaan Kalpataru ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kepeloporan dan ketokohan dalam melakukan berbagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan," tutupnya.
Turut hadir mendampingi pada acara penerimaan penghargaan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pemprov Sulsel Kerahkan Tim Kesehatan ke Sumatera, Ratusan Korban Bencana Terlayani
-
Pemprov Sulsel Tanda Tangani Kontrak Preservasi MYC Paket IV dan V Rp1 Triliun untuk 500 Km
-
Gubernur Sulsel Update Penanganan Tim Medis di Sumatera: Evakuasi Pasien Berlangsung Intensif
-
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp 10 M di Peresmian Kolam Labu Bentenge Bulukumba
-
Jufri Rahman Apresiasi Peran Vital Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Sulsel