Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Senin, 11 Oktober 2021 | 17:02 WIB
Dangke. [Wikipedia]

SuaraSulsel.id - Daftar rekomendasi oleh-oleh khas Makassar. Mulai dari makanan, kain tenun hingga kerajinan tangan atau handicarft.

Makassar merupakan salah satu kota tujuan para wisatawan ketika berkunjung ke Sulawesi Selatan.

Wisatawan bisa membawa pulang berbagai jenis oleh-oleh khas Makassar untuk keluarga maupun kerabat dekat.

Ada sejumlah buah tangan khas Makassar berupa makanan yang bisa tahan lama. Sehingga sangat cocok untuk wisatawan dari luar daerah.

Baca Juga: Kasus Perkosaan Anak di Luwu Timur, KPAI: Sebaiknya Ditangani Polda Sulawesi Selatan

Tak hanya makanan, oleh-oleh khas ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu juga berupa barang kerajinan hingga kopi.

Berikut sejumlah oleh oleh khas Makassar yang bisa anda beli saat berkunjung ke sana berdasarkan rekomendasi Suara.com:

Baruasa. [Cookpad]

1. Baruasa

Oleh-oleh jenis kue kering itu kerap ditemukan saat acara pernikahan di Makassar.

Kue yang mempunyai warna putih kecokelatan itu pasalnya mempunyai rasa gurih.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Kena Semprot Satgas Covid-19 Sulsel Gegara Joget Terajana Viral

Baruasa mudah didaptkan di daerah Sudiang Bringkanaya dan Jalan Somba Opung. Biasanya Baruasa dijual antara Rp25.000 hingga Rp40.000.

2. Bannang Bannang

Makanan yang cenderung mempunyai rasa manis itu terbuat dari tepung beras dan gula merah.

Dinamakan Bannang karena wujudnya seperti benang kusut melilit dan bertumpuk-tumpuk.

Makanan itu mudah didapatkan di sekitar Pantai Losari, Jalan Somba Opu dan Sudiang Biring.

3. Kacang Sembunyi

Nama makanan khas satu ini terbilang unik. Makanan dibuat dari kacang yang dibalut dengan adonan tepung terigu. Kemudian digoreng dan dilumuri cairan gula pasir.

Kacang sembunyi. [Simakterus]

Rasanya pun gurih dan manis. Oleh-oleh ini biasa dibanderol harga Rp25.000 per bungkus.

4. Dangke

Makanan ringan ini terbuat dari susu kerbau yang diberi getah pepaya. Pengolahannya dengan cara fermentasi. Selanjutnya dimasukkan ke tempurung kelapa kemudian dibungkus menggunakan daun pisang.

Teksturnya mirip tahu dengan rasa keju. Makanan ini cocok untuk oleh-oleh karena mempunyai ciri khas yang kuat. Makanan ini dibanderol sekitar Rp20.000.

5. Kerupuk Jintan

Jika berkunjung ke Makassar jangan sampai melewatkan makanan satu ini. Bentuknya mirip kue kering dengan tekstur renyah. Kerupuk itu dicampuri jintan hitam di dalam adonan.

Bahan utama makan ini tepung terigu margarine, soda kue, telur dan dilengkapi dengan jintan hitam. Wisatawan bisa membeli ini untuk oleh-oleh dan dijadikan camilan saat perjalanan pulang dari Makassar.

6. Kopi Toraja

Kopi Toraja khas Makassar terdapat tiga varian, mulai dari special Blend, Arabica dan Robusta. Kopi Toraja mempunyai rasa khas yang tidak didapatkan dari kopi lain.

Meski bukan pecinta kopi, wisatawan wajib membeli kopi untuk oleh-oleh keluarga, teman dekat maupun saudara yang doyan dengan kopi.

Kopi Toraja. (Instagram/@annarachtan)

7. Sirup DHT

Di Makassar, pisang ambon tidak hanya dimanfaatkan sebagai buah atau camilan. Tapi juga diolah menjadi sirup segar. Sirup ini mempunyai warna pekat dan memiliki rasa manis.

Dikenal dengan sebutan DHT karena sirup ini mempunyai cita rasa hingga tingkat kesamaannya tidak pernah berubah dari masa ke masa.

8. Kain Sutra dari Sengkang

Kain dan sarung Sutra selama ini dikenal sebagai produk kerajinan khas Suku Bugis. Saat berwisata ke Makassar anda bisa mendapatkan kualitas terbaik.

Meski terkenal mahal harganya, namun di pusat oleh-oleh wisatawan bisa mendapat harga murah. Kualitasnya semi-semi sutra hingga kualitas asli yang dibanderol harganya hingga jutaan.

9. Handicarft Toraja

Handicraf di sana terdiri dari ukiran kayu, gantungan kunci berbentuk boneka dan tulisan, baju tradisional, lukisan hingga barang sederhana seperti tempat tisu. Semua bentuknya mempunyai khas Toraja.

Harga handicarft itu disesuaikan dengan kualitas bahan yang digunakan. Barang-barang itu bisa didapatkan di tempat oleh-oleh.

10. Kain dan Sarung Tenun Khas Bugis

Kain tenun sengkang (youtube.com/Friday 1259)

Selain sutra, tenun juga menjadi salah satu ciri khas budaya Suku Bugis di Makassar. Kain tenun di sana memiliki corak unik dan menarik.

Bahan yang digunakan untuk membuat kain dan sarung tenun berbeda-beda. Ada yang terbuat dari katun hingga sutera. Harga kain tenun mulai dari Rp20.000 dengan kualitas standar.

Demikian berbagai jenis oleh-oleh yang bisa anda beli saat berkunjung atau berwisata ke Makassar.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More