SuaraSulsel.id - Mahasiswa Universitas Hasanuddin memperkenalkan metode terapi bermain baru. Bagi anak-anak disabilitas. Khususnya Tunagrahita di SLB Negeri 1 Makassar. Melalui permainan tradisional Jepang.
Kegiatan pengabdian ini berlangsung selama tiga bulan. Diselenggarakan di SLB Negeri 1 Makassar yang beralamat di Jalan Daeng Tata Nomor 8, Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Mahasiswa yang berasal dari Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok melakukan intervensi kepada anak. Melalui bimbingan bermain dengan permainan tradisional Jepang. Untuk membantu mengembangkan kemampuan motorik halus dan potensi anak dalam meningkatkan kreativitas mereka.
Menurut Teguh Daniel Bandaso selaku tim pelaksana program, alasan dari pelaksanaan program ini bersumber dari masalah siswa, orang tua, dan guru SLB yang selama setahun tidak melakukan proses belajar di sekolah.
Sehingga kemampuan anak tidak berkembang serta para siswa mengalami stres selama masa pandemi.
Oleh karena itu, mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB Unhas mengambil topik dalam PKM - PM yang berjudul "Disability Play Therapy: Implementasi Permainan Tradisional Jepang Sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Edukasi Pada Anak SLB Negeri 1 Makassar".
"Sebagai solusi kreatif untuk mengatasi permasalahan tersebut," ungkap Daniel, Rabu 6 Oktober 2021.
Mitra dalam hal ini orang tua siswa dan guru SLB Negeri 1 Makassar merasa sangat terbantu dengan adanya program yang dibawakan oleh mahasiswa. Melalui pendampingan oleh mahasiswa para guru sudah dapat melakukan terapi bermain tersebut kepada siswa/i menggunakan permainan tradisional Jepang.
"Sangat senang dengan adanya program yang luar biasa ini, sebelumnya tidak pernah tau bahwa ada permainan tradisional Jepang yang bisa membantu anak dalam mengasah kemampuan," kata Diana Rosalina, guru SLB.
Baca Juga: Sandiaga Uno Pesan 600 Tote Bag Eco Print Ciptaan 5 Remaja Disabilitas untuk Ramaikan G20
Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Belmawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa.
Pengabdian kepada Masyarakat atau PKM-PM Universitas Hasanuddin yang diketuai oleh Teguh Daniel Bandaso, beranggotakan Nurul Hidayah, Zilzil Zabila , dan Muhammad Afiq Gizly.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
Terkini
-
Makassar Bakal Dikepung Demo 8 September, Ini Titik-Titiknya!
-
Awas! Situs Akademik Palsu Intai Mahasiswa Dosen: Data Pribadi & Keuangan Terancam
-
Laga Persita vs PSM Makassar Mendadak Pindah Venue! Ini Alasannya
-
DPRD Sulsel Pindah Kantor, Anggaran Ratusan Miliar Disiapkan!
-
Dua Kelompok Warga di Makassar Kembali Bentrok, Saling Serang Pakai Panah