SuaraSulsel.id - Adanya dugaan makelar Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pasarwajo. Membuat sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Kantor Bupati Buton dan DPRD Buton, Sulawesi Tenggara.
“Maraknya makelar BBM bersubsidi di SPBU Pasarwajo Buton yang melakukan penyelundupan menunjukkan Pemda maupun aparat kepolisian melakukan pembiaran,” jelas Korlap Aksi, M Hardin, Senin 4 Oktober 2021.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, penyelundupan tersebut, kata Hardin, merupakan bukti pemerintah dan aparat apatis terhadap rakyatnya, bahkan sudah ada bukti telah terjadi penyelundupan BBM bersubsidi dan premium padahal UU jelas hal itu tidak boleh.
"Hal tersebut menunjukkan di Buton baik dari Pemda maupun aparat kepolisian melakukan pembiaran,” tuturnya.
Baca Juga: DIY Bersiap Gelar Kuliah Tatap Muka, Pemda Minta Tambahan Vaksin ke Pemerintah Pusat
Salah seorang pendemo lainnya, Zulfikar juga mengatakan, maraknya makelar di SPBU Pasarwajo membuat masyarakat kesulitan memperoleh BBM Bersubsidi.
“Kami inginkan pemerintah mengambil sikap tegas terkait persoalan penyelundupan BBM di SPBU Pasarwajo,” kata Zulfikar.
Menurutnya, penyelundupan BBM sudah lama terjadi, bahkan penyedotan di SPBU dilakukan secara berlebihan sehingga masyarakat kesulitan memperoleh BBM bersubsidi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Ekonomi Pemda Buton, H. Rais mengatakan, urusan ESDM sudah diambil pihak Provinsi terkait regulasi lainnya Pemda Buton hanya berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi.
"Ketentuan penyaluran BBM itu jelas jika di SPBU tidak boleh menjual kepada pengecer, sehingga aspirasi akan ditindak lanjuti dengan pihak kepolisian," katanya.
Baca Juga: Aktivis Mahasiswa Papua Kunjungi Ganjar di Hotel: Papua dan Jawa Tengah adalah Saudara
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menemui SPBU dan semua akan laporkan kepada Dinas ESDM Sultra, agar ditegur atau diambil tindakan lain.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswi Ini Skakmat Annisa Mahesa: Diskusi Baik-baik Mau Didengar?
-
Pendaftaran UTBK Ditutup, Peserta Diminta Cek Kembali Lokasi Ujian dan Syarat Pembayaran
-
Aksi Tolak UU TNI di Jakarta Berakhir Ricuh
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok