SuaraSulsel.id - Banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten/Provinsi Gorontalo pada Jumat (1/10/2021). Tercatat ada dua kecamatan di Kabupaten Gorontalo yang diterjang banjir, yakni Kecamatan Telaga Biru dan Kecamatan Limboto.
Terjangan banjir bandang terjadi saat Kabupaten Gorontalo diguyur hujan deras.
Dari pantauan Antara di Gorontalo, puluhan rumah dan jalan trans Sulawesi tergenang hingga ketinggian air mencapai 30 centimeter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Sumanti Maku mengatakan, banjir kali ini lebih besar dibandingkan pekan lalu.
"Kami telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memeriksa lokasi mana saja yang terdampak banjir ini," ujar Sumanti.
Banjir tersebut sempat membuat jalur lalu lintas di Kecamatan Limboto lumpuh karena derasnya air yang meluap hingga ke jalan raya.
Warga yang rumahnya terendam air pun terlihat menyelamatkan barang-barang milik mereka ke dataran yang lebih tinggi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto