"Hingga kemudian ada nama saya yang ditetapkan masuk ke 35 besar peserta terpilih yang dipersiapkan ikut Girls Leadership Class," tambahnya.
Arum bilang tes leadership class ini yang cukup sulit. Semua peserta diuji bagaimana kompetensinya jika menjadi seorang pemimpin di depan tim penilai.
Namun, berkat pengalamannya di organisasi kampus, Arum bisa melaluinya. Langkahnya berjalan mulus hingga terpilih menjadi enam besar.
"Padahal ada juga seleksi lewat kompetisi video dan wawancara. Kecakapan berbicara menjadi penilaiannya," ungkap perempuan kelahiran 12 April 1998 itu.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pekan Kelima Liga 1 2021/2022, Persija dan Persib Kompak Imbang
Saat namanya masuk enam besar, ia langsung ditugaskan menjadi Direktur Utama Kimia Farma. Semua tugas Direktur Kimia Farma, Verdi Budidarmo akan dia kerjakan dalam sehari.
"Diumumkan kalau saya dapat amanah untuk take over Dirut Kimia Farma. Jadi semua pekerjaannya saya ambil alih dulu," ucapnya.
Menurutnya tak mudah, tetapi alumni SMK 8 Makassar ini bisa mengemban amanah selama waktu yang ditentukan. Apalagi take over jabatan sudah beberapa kali ia lakoni.
"Tahun ini saya kerja sama dengan Kementerian BUMN dengan tema mewujudkan kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di tempat kerja," ucapnya.
Arum berharap dengan adanya ajang untuk kesetaraan gender dalam pekerjaan, tidak mendiskreditkan pencapaian dari rekan perempuan lainnya. Melainkan saling mengapresiasi dan menanamkan pola pikir berbasis gender.
Baca Juga: Korban Bom Bunuh Diri Gereja Katolik Katedral Makassar Minta Pertolongan Presiden Jokowi
"Perempuan juga harus saling memberdayakan, meningkatkan kapabilitas dan kepercayaan diri karena kesempatan terbuka lebar, tapi perempuan seringkali merasa rendah diri. Makanya ajang ini perlihatkan bahwa perempuan juga bisa," tutupnya.
Berita Terkait
-
5 Peluang Karir Bagi Perempuan di Bidang Teknologi yang Paling Banyak Diminati
-
Gaya Kece Rihanna saat Baru Saja Melahirkan, Glamor dengan Kalung Emas dan Mutiara
-
Kenalan Dengan WEWAW: Wadah untuk Perempuan Lawan Stigma dan Saling Dukung di Dunia Kerja
-
Hari Perempuan Sedunia, Rising Girls Menggelar The Power of HERStory
-
Rahasia Para Srikandi Bisnis, Ini 5 Tips Sukses Untuk CEO Perempuan Muda
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta