SuaraSulsel.id - Tim Futsal Sulawesi Selatan harus menelan kecewa. Perjuangan mereka di PON Papua terhenti ke pertandingan selanjutnya.
Anak asuh Azhar Rahman kandas di penyisihan grup setelah Jawa Timur berhasil mengalahkan Jawa Barat. Tim Jawa Timur menang tipis dari Jawa Barat dengan skor 4-3.
Hal tersebut menjadikan Jatim unggul 1 poin dari Sulsel untuk babak selanjutnya. Jatim mengumpulkan 8 poin, sedangkan Sulsel hanya 7 poin.
Kandasnya Tim Futsal Sulsel membuat Ketua Asosiasi Futsal Provinsi atau AFP Sulsel, Ahmad Susanto melampiaskan kekecewannya. Sebagai induk cabor, ia mengaku tidak pernah dilibatkan selama ini.
Baca Juga: PON Papua: Tuan Rumah Sabet Dua Medali Emas Cabang Dayung
Ahmad Susanto mengatakan kegagalan cabor Futsal di PON XX Papua adalah tanggung jawab Satgas bersama Dinas Pemuda dan Olahraga.
Ahmad mengatakan sejak awal, AFP tidak dilibatkan. Bahkan mereka pernah mengajukan pergantian pemain untuk penguatan. Namun oleh Satgas dan Dispora Sulsel usulan tersebut ditolak.
"Bahkan semua cabang olahraga tidak pernah dilibatkan, baik teknis maupun non teknis persiapan," ujarnya.
Pada pelepasan kontingen saja, kata Ahmad, AFP tidak pernah diundang. Begitupun juga pada cabor yang lain, pengurusnya tidak pernah dilibatkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan bukan saatnya untuk saling menyalahkan. Semua pemain futsal sudah bermain dengan baik.
Baca Juga: Kekompakan Jadi Modal Sepak Takraw Jawa Timur Raih Emas Perdana di PON Papua
Hal tersebut bahkan dibuktikan oleh Anca dan kawan-kawan. Mereka berhasil mengalahkan Maluku Utara dan Banten dengan skor yang baik.
"Mereka sudah berjuang maksimal dan membuktikannya dengan menang melawan Malut 4-1, draw melawan Jatim 3-3, kalah melawan Jabar 3-1 dan terakhir menang melawan Banten 5-2," ujar Arwin.
Ia juga mengaku Dispora Sulsel selama ini sudah sangat maksimal mengawal. Mulai dari latihan hingga training center.
"Kalau mau tahu seberapa besar kontribusi kami, tanya atlet dan pelatih yang menjalani proses mulai dari pra PON, latihan dan TC hingga pertandingan," ujarnya.
Pemain pun angkat bicara. Idu Basry mengaku sudah mempersembahkan yang terbaik, walau hasilnya mengecewakan.
Ia berterima kasih kepada pihak yang sudah mendukung mereka selama ini. Idu menegaskan jika AFP Sulsel ingin mencari kambing hitam maka, pelatih yang paling bertanggungjawab.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Hakim Saldi Isra Cecar KPU Sulsel Soal Pemilih Siluman, Heran Pemilih Pilkada Ngaku Kerja di Hari Libur Nasional
-
Pasangan Danny Azhar Tuding Andi-Fatmawati Lakukan Politik Gentong Babi dan Libatkan Mentan dalam Pilgub Sulsel
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan