Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 24 September 2021 | 17:07 WIB
Atlet esport Akbar Paudie (kiri) dan Bayu Habibie (kanan) perwakilan eFootball PES 2021 dari Gorontalo usai membawa pulang perunggu setelah kalah dari Kalimantan Selatan di arena hoki dan kriket Doyo Baru, Jayapura, Jumat (24/9/2021). [SuaraSulsel.id / Antara]

SuaraSulsel.id - Provinsi Gorontalo membawa pulang perunggu eFootball PES 2021 dalam cabang olahraga ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, setelah kalah dari Kalimantan Selatan, Jumat 24 September 2021.

Gorontalo kembali menelan pil pahit kekalahan dari pertemuannya dengan Kalimantan Selatan. Keduanya bertemu pada awal babak utama, Selasa, yang membuat Gorontalo harus menempuh perjalanan cukup panjang melalui lower bracket untuk mendapatkan medali perunggu.

Dalam pertarungan lower bracket, Gorontalo berhasil mengalahkan Papua Barat 2-0. Selanjutnya, Bayu Habibie dan Akbar Paudie yang mewakili Gorontalo, bertemu dengan Banten untuk mengemas angka 2-1.

Pada pertandingan terakhir sebelum perebutan slot Grand Final dengan Kalimantan Selatan, Gorontalo berhasil menekuk DKI Jakarta 2-1.

Baca Juga: Top 5 Sport: Joan Mir Mungkin Gunakan Sasis Anyar di Sisa MotoGP 2021

Kalimantan Selatan yang diwakili Rommy Hadiwijaya dan M. Reza Alfiqri, memilih memainkan FC Bayern Munchen dengan Rommy turun pada gim pertama. Sementara, Gorontalo memilih Juventus dengan Akbar bermain di gim pertama.

Gol dari Rommy pada gim menit ke-16 membuka angka bagi Kalimantan Selatan. Rommy kembali mencetak angka pada menit ke-50 lewat Lewandoski, dan menambah angka lewat tendangan Tolisso. Gim pertama usai dengan skor akhir 3-0 untuk Kalimantan Selatan.

Pada gim kedua, Gorontalo mencoba bangkit saat Akbar dan Bayu berhasil mencetak skor pertama 1-0. Namun, keduanya tidak dapat membendung kekuatan Rommy dan Riza hingga pertandingan gim kedua berakhir 1-2.

Skor akhir pada babak perebutan perunggu Kalimantan Selatan vs Gorontalo 2-0.

"Menurut saya pertandingan yang tadi sudah lumayan puas saya dengan pertandingan yang tadi, karena Kalsel bagi saya bagus," kata Akbar kepada Antara ditemui di arena hoki dan kriket Doyo Baru, Jayapura.

Baca Juga: Sebagai Official Platinum Telco Partner, Telkom Siap Sukseskan PON XX Papua 2021

Akbar mengatakan sempat mengalami masalah dalam pertandingan tersebut. Dia merasa terjadi delay dalam gim play "karena PS jauh dari monitor" sehingga menghambat pergerakan. Meski begitu dia tetap bersyukur menempati peringkat ketiga.

"Alhamdulillah bangga banget sudah membawa nama daerah dan bisa menghasilkan medali perunggu," ujar Akbar.

Berhasil memenangi pertandingan, Rommy mengaku lega dapat menumbangkan penggawa Gorontalo yang merupakan pemain esport profesional.

"Gorontalo kita tahu sendiri dua-duanya memang pemain dari Liga Thailand juga, kita sama-sama tahu mereka kandidat kuat juga, tapi balik lagi, usaha keras kita yang bisa mengalahkan mereka," kata Rommy.

Dengan kemenangan atas Gorontalo, Kalimantan Selatan bersiap bertemu Jawa Barat di Grand Final, yang akan digelar, Minggu 26 September 2021. (Antara)

Load More