SuaraSulsel.id - Perempuan S duduk termenung di sebuah kursi. Lantai dua Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar bersama suami, Jumat 17 September 2021. Keduanya terlihat pusing. Setelah menjadi korban penipuan arisan investasi online di Kota Makassar.
Kepada SuaraSulsel.id, total kerugian yang dialami perempuan berusia 27 tahun itu cukup fantastis. Rp39.760.000.
Kehadiran S di kantor polisi karena mendapat panggilan dari penyidik. Untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan arisan investasi online di Makassar.
S berbagi cerita mengenai kasus arisan investasi online yang disebut-sebut bodong tersebut. Awalnya, dia menjadi anggota arisan investasi. Setelah mendapat infomasi dari media sosial Instagram. Akun yang menawarkan arisan itu adalah @arisanamanah_mks.
S mencoba berkomunikasi dengan pemilik akun arisan investasi online tersebut. Awalnya dikenal dengan sebutan nama Puput. Saat itu, kata S, bisnis arisan yang digelar secara online lagi naik daun di kalangan ibu-ibu.
"Lagi bomming-bommingnya arisan online di Instagram. Dapat informasi dari Instagram. Bukan dari teman, tapi instagram," kata S.
Proses pendaftaran menjadi anggota, kata S, dilakukan dengan cara menyetor Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudian foto akun Instagram peserta, mengisi biodata, alamat, dan data lainnya.
Selain itu, pengelola arisan online juga mengirimkan surat perjanjian kepada peserta. Untuk ditandatangani di atas materai Rp10.000. Tujuannya, adalah agar para peserta yang diterima menjadi anggota tidak melarikan diri.
"Ada surat perjanjian dia kirimkan pakai tanda tangan materai Rp10.000. Isi perjanjian, ketika saya lari, atau tidak selesaikan ini arisan. Saya berhak dituntut pihak pertama yang punya arisan. Seperti begitu. Salahnya di situ kita, karena kita tidak ada yang tanya kalau dia yang lari bagaimana?," jelas S.
Setelah menjadi peserta, kata S, ada dua jenis arisan yang ditawarkan pemilik arisan online itu. Arisan duos dan arisan menurun. Setiap anggota wajib menyetor uang tunai Rp1 juta hingga Rp15 juta kepada pemilik akun. Agar dapat ikut serta dalam arisan.
Baca Juga: Korban Penipuan Akun Instagram Arisan Amanah Sampai Papua, Jumlahnya Ratusan Orang
Dari dua jenis arisan secara online ini, menurut S, ada aturan main yang telah ditentukan oleh pengelola arisan. Seperti pada arisan menurun, jika peserta mengambil slot bawah dengan kloter Rp6 Juta, maka keuntungan yang diperoleh peserta Rp1 juta hingga Rp2 juta dengan sistem menabung atau investasi.
Tetapi jika slot yang atas dipilih, maka bayaran cukup tinggi dan peserta akan merugi. Hal ini terjadi karena peserta akan cepat mendapat arisan.
Berbeda lagi dengan slot bawah, peserta akan mendapatkan arisan yang cukup lama. Namun uang pembayarannya juga kecil. Sehingga secara otomatis akan banyak keuntungan yang diperoleh peserta yang lebih memilih slot bawah pada arisan menurun ini.
"Kalau di bawah memang lama dapat, tapi kecil iurannya dan otomatis banyak sekali untungnya begitu," ujar dia.
"Iya, dua jenis arisannya duos sama menurun. Kalau arisan menurun itu, sudah terinci get-getnya. Misalnya, setiap empat hari. Tanggal 4 dapat terus tanggal 8 terus tanggal 12," tambah S.
Sementara pada arisan duos, kata dia, aturannya adalah jika peserta menabung Rp1 juta maka akan kembali Rp1,9 juta dalam jangka waktu satu bulan. Proses pencairan semuanya ditentukan oleh pengelola.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Andi Sudirman Buka Gerakan Pangan Murah Serentak di Sulsel
-
Hedonisme di Tubuh Polri? Perwira Pamer Rubicon Jadi Sorotan Kompolnas
-
Zona E Gempar: Dosen Desak Tunjangan Transportasi, Mahasiswa Keluhkan Biaya Gedung
-
Rahasia di Balik Percepatan Pembangunan Stadion Untia Makassar
-
Stadion Impian Sulsel Segera Terwujud: 27 Ribu Kursi, Standar FIFA, Tapi...