SuaraSulsel.id - Polair Polda Sulawesi Barat menangkap 11 orang nelayan. Bersama ratusan botol bom ikan siap pakai.
Para nelayan ditangkap di perairan Pulau Sabakkatan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu sore (11/9/2021).
Mengutip pojokcelebes.com -- jaringan Suara.com, Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan menyebutkan, sebelas orang nelayan terdiri dari nakhoda, dan anak buah kapal langsung ditetapkan menjadi tersangka. Adapun nama – nama tersangka dengan inisial berdasarkan identitas pribadi pelaku adalah MA (39 tahun), AS (41 tahun), SD (25 tahun), RM (27 tahun), SS (27 tahun), RK (20 tahun), FJ (19 tahun), HA (22 tahun), AW (20 tahun), SS (51 tahun), dan JS (50 tahun).
Polisi juga mengamankan barang bukti bahan peledak sebanyak 136 botol. 96 detonator, 5 buah Aki, 6 jaring ikan, 1 kapal, dan 2 unit sampan. Bersama seperangkat alat selam. 1 unit kompresor dan tabung.
Baca Juga: Diduga Bom Ikan Meledak di Pasuruan, Dua Orang Tewas
“Mereka ini ditangkap oleh Anggota Polair, saat melakukan patroli rutin. Mereka langsung ditangkap saat melakukan aksi. Ratusan bahan peledak yang dikemas dalam botol berhasil diamankan. Ada juga ikan kurang lebih 1,4 ton yang sudah dilelang oleh pemiliknya,“ kata Syamsu, Selasa (14/9/2021).
Polisi masih terus mengembangkan kasus ini. Memburu bos yang sudah dikantongi namanya. Sebelas nelayan ini akan diganjar dengan pasal berlapis, salah satunya kepemilikan bahan peledak dan Undang Undang perikanan dengan ancaman 4 tahun penjara.
“Kasus ini masih kami kembangkan ya, apalagi bosnya sudah kami kantongi namanya. Mereka ini diancam dengan pasal berlapis,“ tegasnya.
Sebelas nelayan yang kebannyakan masih muda itu, kini mendekam di tahanan Mapolda Sulbar.
Baca Juga: Nelayan Selamatkan Hiu Tutul Terdampar di Paciran Lamongan
Berita Terkait
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Aklamasi Ketua IKA Fakultas Hukum, Munafri Ajak Unhas Berkolaborasi Bangun Kota Makassar
-
Tragis! Kebakaran Dini Hari di Tallo Renggut Nyawa Lansia, 10 Rumah Ludes
-
Semangat Baru Muhammadiyah Sulsel: Bangun Gedung 13 Lantai
-
3 Wisatawan Asal Wajo Meninggal Dunia di Pantai Harapan Ammani Pinrang
-
Rahasia Desa Wunut Klaten Berdaya dengan BRI dan Sejahterakan Warganya