SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengaku Sulawesi Selatan belum mendapatkan obat malaria hingga kini. Padahal obat bernama Dosisicline ini adalah salah satu syarat bagi para atlet yang akan berlaga di PON Papua.
Ichsan mengaku Dosisicline wajib diberikan kepada para atlet dan official karena akan memasuki daerah endemik. Namun, stok dari Kementerian Kesehatan saat ini kosong.
"Obat itu saat ini tidak ada. Kosong juga di kementerian Kesehatan. Lagi pengadaan," ujar Ichsan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 13 September 2021.
Dosisicline, kata Ichsan, tidak diperjualbelikan sehingga cukup sulit bagi atlet di Sulsel. Sementara, Pemda Papua mewajibkan semua pendatang wajib mendapatkan obat tersebut saat memasuki Bandara Jayapura.
Baca Juga: Tim Jawa Barat Lolos ke Babak Utama Mobile Legends PON XX Papua
"Ini obat program, tidak diperjualbelikan. Kita juga kesulitan, jadi cukup berdoa saja," ujarnya.
Seperti diketahui, Sulsel akan mengirim kontingen 294 orang di PON Papua. Mereka terdiri dari 226 orang atlet, pelatih 45 orang, asisten pelatih 7 orang, mekanik 11 orang dan official 45 orang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel Andi Arwin Azis PON XX Papua menetapkan empat klaster tempat pelaksanaan pertandingan. Yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Beberapa atlet sulsel akan bertanding berdasarkan venue di empat klaster tersebut. Selain itu, penempatan kontingen nantinya akan berbasis cabang olahraga.
"Sehingga kontingan tidak disatukan dalam satu kompleks penginapan, melainkan berdasarkan cabang olahraga yang mereka ikuti," beber Arwin.
Baca Juga: Siap Gelar PON XX, Lukas Enembe: Jokowi Bilang Ini Waktunya Tunjukkan Kebanggaan Papua
Sementara, pemberangkatan kontingen dilakukan pada H-3 PON dan kepulangannya H+2 sesuai jadwal pertandingan cabor masing-masing. Pertandingan pertama akan dimulai pada 24 September mendatang.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
identitas Unhas Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang ISMA-SPS Award 2025
-
Petani Bone Kaya Mendadak! Pisang Cavendish Tembus Pasar Korea, Permintaan Menggila!
-
Miris! SD Negeri di Pelosok Ini Terancam Tutup Karena Ditinggal Murid
-
Guru Ngaji Ditangkap Densus 88 di Gowa: Diduga Terlibat Terorisme dan Simpan Bom Rakitan?
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3