Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 10 September 2021 | 17:12 WIB
Nayunda Nabila Nizrinah foto bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Jumat 10 September 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Anak Makassar ini berhasil mengharumkan kota daeng. Dalam kompetisi dangdut nasional. Namanya Nayunda Nabila Nizrinah. Biasa disapa Nayunda. Nayunda meraih juara 2 Rising Star Indonesia Dangdut di Jakarta.

Perjuangan Nayunda dalam menyisihkan peserta lainnya dianggap Wali Kota Makassar Danny Pomanto adalah usaha maksimal. Bukan hanya untuk kebanggaan pribadi dan keluarga, namun juga untuk seluruh masyarakat Makassar.

“Nayunda berjuang bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk Makassar. Membawa nama Makassar di kancah nasional tentu buat kami bangga dan alhamdulillah unggul dari peserta lainnya. Selamat buat ananda Nayunda," ucap Danny Pomanto, Jumat 10 September 2021.

Nayunda dinobatkan menjadi juara dua dalam Rising Star Indonesia Dangdut. Mengunjungi kediaman pribadi Wali Kota Danny Pomanto untuk mengucapkan terima kasih. Atas dukungannya selama berjuang bersama peserta lainnya. Kehadirannya di Jalan Amirullah didampingi ibunya, Riyanti Nazief.

Baca Juga: Komisi VIII: UPT Asrama Haji Makassar dapat Ditingkatkan Jadi yang Menguntungkan

Saat ditanya motivasi mengikuti ajang nyanyi tersebut, Nayunda mengaku sudah menjadi keinginannya sejak dulu. Niatnya untuk membanggakan kedua orang tua.

“Sudah menjadi cita-cita saya sejak kecil menjadi penyanyi dan saya berniat untuk membanggakan orang tua. Alhamdulillah usaha saya mengantarkan saya menjadi pemenang kedua," tuturnya.

Nayunda telah melalui semua tahapan. Sejak kecil memang fokus pada olah vokal yang ditunjukkannya dengan rajin mengikuti les. Rajin mengikuti ajang perlombaan menyanyi.

Nayunda, peserta Grand Final Rising Star Indonesia Dangdut MNCTV 2021. Nayunda Nabila Nizrinah lahir di Kota Makassar 8 Juni 1991. Pernah menjadi kontestan Indonesian Idol musim 7 tahun 2012.

Baca Juga: Geger! Bocah 10 Tahun Diculik dan Ditukar dengan Tiga Karung Beras, Ini Kronologinya

Load More