SuaraSulsel.id - Menyambut pembelajaran tatap muka, Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 3 Makassar melakukan persiapan. Memperketat protokol kesehatan. Mengatur ruangan agar siswa tetap jaga jarak, serta menyiapkan fasilitas cuci tangan. Semua siswa dan guru juga akan diwajibkan memakai masker.
"Kita menyiapkan semua sarana prasara utamanya pembelajaran tatap muka seperti tempat cuci tangan jumlahnya ratusan. Saat ini murid yang telah divaksin 250 orang. Kedepannya kita adakan vaksin lagi," kata Kepala Sekolah SMKN 3 Makassar, Farid A Massewali, Senin 6 September 2021.
Farid mengatakan akan mengadakan lagi vaksinasi sebanyak 200 murid. Bekerjasama dengan Polda Sulawesi Selatan.
"Kedepannya kita adakan vaksin lagi," tambah dia.
Farid mengaku, SMKN 3 Makassar mempunyai jurusan unggulan. Yaitu jurusan teknik kendaraan ringan. Semoga dengan selesainya vaksinasi, siswa bisa kembali belajar dan praktik di sekolah.
"Jurusan kelas industri akan melakukan praktik 3 bulan. Setelah itu, murid ditarik ke sekolah untuk melakukan pembelajaran lagi. Jaminan kerja ada. Kita rekomendasi sesuai seterfikat," ungkapnya.
Merujuk pada data vaksinasi yang dihimpun Dinas Kesehatan Makassar per tanggal 1 September 2021. Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar telah mencapai 50,06 persen untuk dosis pertama atau menyasar 551.879 jumlah warga Makassar yang telah divaksin dari total sasaran vaksin 1.102.330 warga Makassar.
Sementara yang telah mendapatkan vaksin penuh atau mendapat dua dosis mencapai angka 31,77 persen atau 350.247 warga Makassar.
Vaksinasi ini menyasar semua kalangan masyarakat seperti tenaga kesehatan, tenaga pendidik, petugas publik, lansia, pedagang pasar, masyarakat umum, kaum difabel serta pelajar, dan mahasiswa.
Baca Juga: Hasil Liga 1: PSM Gagal Jinakkan 10 Pemain Arema FC di Pakansari
"Capaian vaksinasi Kota Makassar untuk dosis pertama sudah mencapai 50,06 persen dan untuk dosis dua 31 persen lebih," kata Juru Bicara Makassar Recover, Henni Handayani.
Salah satu langkah untuk melawan Covid-19 adalah vaksin. Henni mengatakan, pemerintah kota Makassar akan terus mengenjot vaksinasi dengan melibatkan sejumlah pihak.
"Semoga stok vaksin terus tersedia, karena ini salah satu jalan untuk melawan Covid-19 dengan herd immunity. Pemkot Makassar akan terus memaksimalkan agenda vaksinasi ini dengan melibatkan sejumlah pihak seperti IDI, PMI, Ormas dan Kepemudaan," katanya.
Selain mempercepat proses vaksinasi Covid-19. Pemkot Makassar melalui program Makassar Recover terus menjalankan berbagai agenda. Diantaranya memperketat penerapan protokol kesehatan melalui satgas Raika, maksimallan testing dan tracing oleh PKM dan satgas Covid Hunter. Serta isolasi apung terpadu di KM Umsini tetap berjalan untuk recovery pasien OTG.
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal