SuaraSulsel.id - Merujuk pada data vaksinasi yang dihimpun Dinas Kesehatan Makassar per tanggal 1 September 2021. Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar telah mencapai 50,06 persen untuk dosis pertama atau menyasar 551.879 jumlah warga Makassar yang telah divaksin dari total sasaran vaksin 1.102.330 warga Makassar.
Sementara yang telah mendapatkan vaksin penuh atau mendapat dua dosis mencapai angka 31,77 persen atau 350.247 warga Makassar.
Vaksinasi ini menyasar semua kalangan masyarakat seperti tenaga kesehatan, tenaga pendidik, petugas publik, lansia, pedagang pasar, masyarakat umum, kaum difabel serta pelajar, dan mahasiswa.
"Capaian vaksinasi Kota Makassar untuk dosis pertama sudah mencapai 50,06 persen dan untuk dosis dua 31 persen lebih," kata Juru Bicara Makassar Recover, Henni Handayani, Minggu (05/09/2021).
Baca Juga: Boyong 25 Pemain ke Pakansari, PSM Makassar Siap Arungi Liga 1 2021
Salah satu langkah untuk melawan Covid-19 adalah vaksin. Henni mengatakan, pemerintah kota Makassar akan terus mengenjot vaksinasi dengan melibatkan sejumlah pihak.
"Semoga stok vaksin terus tersedia, karena ini salah satu jalan untuk melawan Covid-19 dengan herd immunity. Pemkot Makassar akan terus memaksimalkan agenda vaksinasi ini dengan melibatkan sejumlah pihak seperti IDI, PMI, Ormas dan Kepemudaan," katanya.
Selain mempercepat proses vaksinasi Covid-19. Pemkot Makassar melalui program Makassar Recover terus menjalankan berbagai agenda. Diantaranya memperketat penerapan protokol kesehatan melalui satgas Raika, maksimallan testing dan tracing oleh PKM dan satgas Covid Hunter. Serta isolasi apung terpadu di KM Umsini tetap berjalan untuk recovery pasien OTG.
Vaksin Moderna di Rumah Sakit
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, ketersediaan vaksin jenis Moderna yang ada di Sulsel juga diperuntukan bagi penderita komorbid, yang belum divaksin tahap 1 dan tahap 2.
Baca Juga: Honda Jadi Sponsor Utama di Dada Jersey PSM Makassar
Pemberian vaksin Moderna hanya dilaksanakan di gerai vaksin yang ada di rumah sakit untuk dapat dipantau pelaksanaanya.
Sejak Kamis, 2 September 2021, sebanyak 13 penderita komorbid telah divaksin dengan vaksin Moderna.
“Ini sudah kita vaksin 13 orang untuk yang komorbid dengan menggunakan Moderna. Dan alhamdulillah tidak ada masalah. Kita lagi mau kebut vaksinasi prioritas untuk komorbid," kata Andi Sudirman, saat menyerahkan bantuan CSR mobil ambulans dan mobil pengangkut tabung oksigen dari Bank Sulselbar kepada Rumah Sakit Labuang Baji, dan bantuan 50 tabung oksingen dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) di Baruga Launge, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 3 September 2021.
Sasaran penderita komorbid ini terutama di daerah aglomerasi Mamminasata dan tinggi penyebaran Covid-19. Pasien yang mendaftar atau dilayani oleh mobile vaccinator dan ditemukan komorbid, akan dilayani lebih lanjut di gerai vaksin Pemprov Sulsel.
"Sasarannya terutama wilayah episentrum aglomerasi," sebutnya.
Ia melanjutkan, pemberian vaksin kepada penderita komorbid untuk melindungi dari Covid-19 dan mengantisipasi jika ada gelombang Covid-19, serta meminimalisir korban.
"Ini yang saya minta untuk dikebut," imbuhnya.
Sementara, Koordinator Satgas Covid-19 Sulsel, dr Arman Bausat, mengatakan, Moderna dapat digunakan untuk semua umur. "Vaksin Moderna ini bagus untuk semua umur, mulai dari umur 12 tahun ke atas. Dia juga aman bagi komorbid dan lansia," jelasnya.
Berita Terkait
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
Paksa PSIS Semarang Berbagi Poin, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri
-
Warga Bara-Baraya Mengadu ke Komnas Perempuan, Diintimidasi Aparat: Hak Kami Dirampas!
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi