SuaraSulsel.id - Sekolah Pascasarja (SPs) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan acara pelepasan lulusan Program Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) bagi 8 Wisudawan PMDSU Batch-3.
Kegiatan berlangsung pukul 13.30 Wita secara luring terbatas di Aula Prof. Fachruddin, Sekolah Pascasarjana dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (01/09/2021).
PMDSU merupakan salah satu program beasiswa pendidikan yang ditawarkan Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemristekdikti melalui Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Ditjen Dikti sejak tahun 2013.
Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa S1 yang berprestasi untuk memperoleh gelar Doktor dalam kurun waktu 4 tahun dengan masa pendidikan di program S2 selama 1 tahun dan S3 selama 3 tahun. Mereka dibimbing oleh calon promotor yang handal dengan H Indeks Scopus minimal 4.
Dekan SPs Unhas Prof Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMDSU Unhas kini telah berlangsung hingga Batch-6. Acara pelepasan lulusan untuk Batch-3 hari ini adalah suatu prosesi baru yang dilakukan atas permintaan Ditjen Dikti untuk memberikan perhatian khusus bagi anak muda pilihan harapan bangsa yang direkrut dari suatu program percepatan doktor.
Baca Juga: Permintaan Kampus, Dua Profesor Pejabat di Pemprov Sulsel Diminta Tinggalkan Jabatan
“Untuk PMDSU Batch-3 ini, Unhas mencatat rekor memiliki mahasiswa yang meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada usia 24 tahun. Suatu kebanggaan yang luar biasa mampu menyelesaikan masa studinya pada usia sangat muda, berbasis riset dan publikasi internasional yang terindeks Scopus Q1,” jelas Jamaluddin.
Universitas Hasanuddin telah mengikuti PMDSU dengan melibatkan 34 promotor dan 54 orang mahasiswa. PMDSU Unhas telah menghasilkan ilmuwan muda dengan gelar Doktor sebanyak 14 orang. Mahasiwa PMDSU wajib menghasilkan minimal 2 artikel ilmiah pada jurnal internasional terindeks Scopus (Q1-Q4).
Lulusan PMDSU Batch 2 dan 3 telah menghasilkan artikel ilmiah sebanyak 39 artikel yang diterbitkan pada jurnal terindeks Scopus (Q1 – Q4) dan 11 Artikel Prosiding Scopus atau Jurnal Nasional terindeks Shinta.
Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyerahkan piagam penghargaan kepada wisudawan PMDSU Batch-3. Dwia menyampaikan PMDSU menjadi program khusus untuk mempercepat SDM unggul yang menjadi penggerak utama pencapaian Indonesia Emas tahun 2045.
“Program ini bertujuan melahirkan SDM yang berperan dalam membangkitkan pengembangan teknologi dan inovasi. Para lulusan diharapkan menjadi penggerak percepatan Indonesia Emas yang saat ini terhitung masih kekurangan SDM dalam bidang riset. Anda adalah Doktor unggul, anda adalah pilihan terbaik untuk bangsa. Selamat berkarya dan buktikan keunggulan anda,” jelas Dwia.
Baca Juga: Prof Sumbangan Baja Daftar Bakal Calon Rektor Unhas
Pada kesempatan yang sama, Agus Mumang selaku perwakilan wisudawan menyampaikan pesan dan kesannya. Dirinya menuturkan rasa bangganya telah menjadi bagian dari PMDSU Unhas, dirinya menyatakan bahwa pencapaian yang diraih saat ini bukan sesuatu yang mudah. Selama proses penyelesaian riset, mereka dipertemukan dengan promotor yang luar biasa mendorong dan memberikan arahan.
Untuk Wisuda periode September 2021 lulusan PMDSU berjumlah 8 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,98 dan lama studi 2,94 tahun. 6 (enam) orang diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude.
Wisudawan kategori Lulusan Tercepat dan kategori Publikasi Internasional Terbaik diberikan kepada Dr. Ayu Masyita, S.Si., yang merupakan alumni Prodi Ilmu Kedokteran dengan 3 jurnal Scopus Q1, 1 jurnal Scopus Q3 dan 1 Jurnal Internasional non Scopus dengan lama studi 2 tahun 10 bulan.
Yusnita Rifai, Ph.D., Apt selaku promotor dari Ayu Masyita menuturkan, bahwa pada pertengahan tahun 2019 Ayu telah berangkat ke Jepang untuk melakukan joint research atas kerjasama antara Kanazawa University dan Fakultas Farmasi Unhas.
“Ketika kembali ke Indonesia, Ayu melanjutkan menulis publikasi untuk mendiseminasikan hasil risetnya. Sebagai promotor, saya sangat bersyukur atas kemudahan yang diberikan Allah SWT sehingga Ayu menerima gelar doktor di usia yang terbilang muda,” kata Yusnita.
Adapun data lulusan program PMDSU Batch-3, yakni:
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat