Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 14:30 WIB
Ilustrasi Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto saat meninjau vaksinasi massal di Samarinda. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi pesan ke Presiden Jokowi. [Foto Dok, BPMI]

SuaraSulsel.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiatno memberi pesan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penanganan pandemi COVID-19. 

Pesan Prabowo Subianto disampaikan saat pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara Jakarta pada 25 Agustus 2021. 

Selain Prabowo Subianto, ada tujuh pimpinan partai politik yang ikut dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Mereka ialah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Suharso Manoarfa dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Pesan Mega ke Jokowi: Bapak yang Tegar, Ini Bukan Hanya Kita, Tapi Seluruh Dunia

Kepada Jokowi, Prabowo meminta tidak perlu menghiraukan suara-suara yang dinilai memperkeruh keadaan saat pandemi COVID-19.

Prabowo mengatakan, penanganan COVID-19 saat ini cukup efektif dan ia optimis pemerintah mampu menghadapinya.

"Jadi kami rasa bahwa suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan, kita sudah ada di jalan benar," kata Prabowo Subianto seperti dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (28/8/2021) dikutip dari ANTARA.

"Kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak, saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet," ungkap Prabowo.

Menteri Pertahanan tersebut mengatakan kepemimpinan dan keputusan-keputusan Presiden Jokowi sudah cocok untuk rakyat Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Tempati Peringkat ke-4 Dunia Soal Vaksinasi, Jokowi: Enggak Jelek-jelek Amat Sih

"Tim kita saya kira bagus, tim kita di kabinet cukup kompak dan kita bekerja baik. Jadi, mohon bapak jangan ragu, 'we are on the right track'," tambah Prabowo.

Sejumlah masalah untuk mengatasi pandemi seperti keterlambatan vaksinasi, menurut Prabowo, juga dialami banyak negara.

"Kedua, (bidang) ekonomi juga kita optimis cukup baik dibandingkan banyak negara lain. Itu juga berhubungan pak keputusan Bapak utuk tidak 'lock down' keras, memungkinkan kita bisa selamat. Negara lain yang 'lock down' keras, malah mengalami kesulitan," ungkap Prabowo.

Artinya, Prabowo menilai bahwa keputusan-keputusan Presiden terkait pandemi perlu dilanjutkan.

"Jadi kita boleh bangga bahwa prestasi kita baik, saya bangga bagian dari pemerintahan ini dan kita tidak usah ragu-ragu Pak," tambah Prabowo.

Dalam paparannya, Presiden Jokowi mengakui perkembangan COVID-19 sulit diduga.

Load More