SuaraSulsel.id - Satuan Tugas COVID-19 Sulawesi Selatan merilis penambahan pasien meninggal akibat terpapar virus corona varian baru (COVID-19). Bertambah 32 orang di Sulawesi Selatan pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Penambahan angka kematian tersebut mencatatkan persentase kematian di Sulsel sebesar 1,88 persen dengan total korban meninggal akibat COVID-19 sebanyak 1.943 orang .
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husny Thamrin, mengakui adanya peningkatan persentase kematian di Sulsel. Sebab data Satgas juga menunjukkan kematian 1,82 persen pada 20 Agustus naik menjadi 1,88 persen pada Kamis kemarin.
"Alhamdulillah angka kematian ini jauh lebih rendah daripada kurva nasional, yakni di posisi 3,2 persen, semoga kita bisa melakukan penanganan dalam mengurangi laju penyebaran virus," ujar dia.
Baca Juga: BPK Sulsel : Bantuan Sosial Pandemi Covid-19 Kota Makassar Bermasalah
Kasus kematian di Sulsel yang meningkat, juga diikuti oleh angka kesembuhan yang mencapai 90,24 persen. Satgas COVID-19 mencatat angka kesembuhan sebanyak 93.110 orang dengan penambahan 367 orang pada Kamis 26 Agustus 2021.
"Jika dibanding nasional, angka kesembuhan kita lebih rendah. Angka kesembuhan COVID-19 nasional di angka 90.8 persen," kata dia.
Maka dari itu, beberapa upaya telah dioptimalkan oleh berbagai pihak untuk menekan angka penularan COVID-19, khususnya di Kota Makassar terhadap kesepakatan pembukaan mal.
Mal kembali beroperasi dari pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam dengan beberapa persyaratan seperti pengunjung di area mal diizinkan dengan kapasitas 50 persen. Kapasitas tenant food and beverages 25 persen untuk makan di tempat.
Selain itu, setiap meja makan dikhususkan untuk dua orang pengunjung saja. Satu hal yang menjadi perhatian khusus, pengunjung yang diperbolehkan untuk mengakses area mal berusia 12-70 tahun, dan telah melakukan vaksin minimal dosis pertama.
Baca Juga: BPK Temukan Kerugian Bansos Covid-19 Pemprov Sulsel Rp 1,1 Miliar
Sementara adapun penambahan kasus haruan sebanyak 565 orang dinyatakan positif COVID-19, sedangkan positif aktif sebanyak 8.127 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI