Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 10:02 WIB
Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 terjadi dengan pusat 44 km barat laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah merusak rumah warga, Kamis 26 Agustus 2021 [telisik.id]

SuaraSulsel.id - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una, melaporkan satu warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah.

Saat Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 terjadi dengan pusat 44 km barat laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Mengutip Telisik.id, korban yang meninggal tersebut, telah dievakuasi oleh para petugas. Di samping itu, tim reaksi cepat (TRC) BPBD setempat juga menginformasikan adanya warga yang mengungsi ke dataran tinggi.

Petugas di lapangan masih mendata dampak pengungsian maupun kerusakan rumah warga.

Baca Juga: Pesisir Selatan Jawa Terancam Gempa 9 SR dan Tsunami 20 Meter, Gelombang Sampai Istana

"Laporan awal yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB, masyarakat setempat panik hingga keluar rumah ketika terjadi gempa. Mereka merasakan guncangan sedang selama 3 detik," ujarnya, Kamis (26/8/2021).

BMKG merilis parameter gempa M5,8 terjadi pada kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Berdasarkan analisis skala Modified Mercalli Intensity (MMI), kekuatan gempa wilayah Ampana berada pada IV – V MMI, Poso IV MMI, Morowali III MMI, Luwu Timur dan Parigi Moutong II – III MMI, Palu, Toli-Toli dan Buol II MMI.

BMKG menjelaskan skala V MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Kabupaten Tojo Una-Una memiliki sembilan wilayah tingkat kecamatan yang berpotensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Diguncang Gempa 4.5 M, Warga Tasikmalaya Ngaku Tak Rasakan Getaran

Analisis inaRISK menyebutkan kesembilan kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Tete, Ampana Kota, Una-Una, Togean, Walea Kepulauan dan Walea Besar.

Catatan gempa di Kabupaten Tojo Una-Una menyebutkan fenomena ini pernah terjadi pada Agustus 2002 silam. Saat itu gempa M5,9 dengan kedalaman 60 km berdampak di Kampung Tojo, Kecamatan Tojo.

Muhari menambahkan, sebanyak tujuh warga luka berat dan 32 luka ringan, sedangkan kerusakan tercatat 57 rumah warga rusak berat dan 240 rusak ringan di wilayah itu.

Kerusakan rumah juga terjadi di beberapa wilayah lain, seperti di Kampung Sandada, Uedete, dan Bataua.

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Tojo Una-Una.

"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan maupun informasi yang salah atau hoaks terkait dengan gempa tersebut," pungkasnya.

Load More