SuaraSulsel.id - Upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76 di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, diwarnai insiden. Bendera Merah Putih jatuh setelah sampai ke puncak tiang. Saat Anggota Paskibra mulai mengikat tali bendera.
Detik-detik bendera merah putih jatuh dari puncak tiang terekam kamera video. Karena pada saat yang bersamaan, dilakukan siaran langsung menggunakan fasilitas zoom.
Dalam video yang beredar, sejumlah Anggota TNI dan Polri langsung berlari menuju tengah lapangan. Mengambil dan memperbaiki bendera merah putih yang terjatuh. Menimpa Anggota Paskibra.
Belum diketahui penyebab insiden ini. Namun Bupati Konawe Utara Ruksamin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Atas insiden yang terjadi kemarin.
Bupati Ruksamin mengatakan, bendera Merah Putih sudah sampai di puncak tiang. Kemudian terjatuh. Ruksamin mengaku sudah meminta polisi memeriksa Anggota Paskibra yang bertugas saat itu.
Kejadian itu disaksikan warga melalui video yang menayangkan proses upacara secara virtual melalui aplikasi zoom dan disebar di akun facebook.
Bendera itu diduga jatuh akibat pengait tali yang berada di puncak tiang patah saat pasukan pengibar bendera (paskibra) hendak mengingat tali bendera usai pengibaran.
Mengutip Antara, Kabag Humas Pemkab Konut La Ode Muhammad Aminuddin saat dihubungi dari Kota Kendari membenarkan kejadian itu.
Ia menyampaikan, akibat kejadian itu, TNI-Polri yang merupakan pelatih Paskibra spontan berlari menuju tiang pengibaran untuk mengamankan bendera Merah Putih yang jatuh itu.
Baca Juga: Deretan 14 Lokasi Pengibaran Bendera Unik HUT ke-76 RI, Salah Satunya di Lautan Sampah
"Bendera setelah jatuh menimpa adik-adik kita Paskibra," katanya.
Aminuddin menyampaikan, saat bendera itu jatuh di atas pundak para Paskibra langsung diambil oleh personel TNI-Polri dan mengibarkannya menggunakan tangan sambil menunggu perbaikan tali.
"Setelah tali diperbaiki, disimpul langsung, Alhamdulillah saat ini bendera sudah berkibar kembali kira-kira kurang lebih 30 menit itu perbaikannya," kata dia.
Sementara itu, atas kejadian itu Bupati Konawe Utara Ruksamin langsung mengumumkan permohonan maaf secara terbuka atas kejadian itu.
"Saya Bupati Kabupaten Konawe Utara beserta seluruh jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat terhadap insiden yang terjadi terkait dengan jatuhnya bendera Merah Putih yang dilakukan tadi pada saat upacara bendera detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tingkat Kabupaten Konawe Utara," kata Bupati.
Atas kejadian itu, Bupati langsung meminta Kapolres untuk mengambil langkah-langkah melakukan pemeriksaan terhadap giat tersebut.
"Insiden terjadi sesaat setelah penaikan bendera dan sudah sementara diikat yang kemudian pengait dari bendera tersebut patah yang mengakibatkan bendera jatuh. Alhamdulillah tidak sampai ke tanah, jatuh ke pangkuan anak-anak kita Paskibra," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
Terkini
-
Jangan Lewatkan! Doa Khusus dan Amalan Emas Malam Jumat Penuh Berkah
-
Gubernur Sulsel Silaturahmi dengan Keluarga Pahlawan dan Veteran Pejuang Kemerdekaan RI
-
Pesan Gubernur Sulsel ke Ribuan Anggota Pramuka
-
UKT Mahal hingga Jual Beli Nilai, Alasan Mahasiswa Unhas-UNM Geruduk PKKMB
-
Bandara Bone Siap Terima Pesawat ATR