"Saya yang bikin pola. Lalu bawa ke beberapa konveksi karena tidak cukup kalau cuma satu," ujar Budiman.
Jika Budiman awalnya pakai modal sendiri, kini lelaki berusia 42 tahun itu sudah mendapat kepercayaan dari bank. Pengembaliannya pun selalu tepat waktu, tak lebih dari tiga bulan.
"Tiap tahun saya ke sini (Makassar), 20 Agustus (utang) sudah tuntas. Tetap ada jaminan, sertifikat rumah salah satunya," tutur Budiman.
Modal yang dikeluarkan Budiman tak main-main. Produksi ribuan benderanya menelan biaya Rp 300 juta.
Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Harga Tes PCR di Makassar Rp 500 Ribu Hasil Keluar 16 Jam
"Kembalinya Rp 350 juta sudah alhamdulillah. Kalau sisa, disimpan untuk tahun depan," ujarnya, lalu tertawa kecil.
Tiap tahun, dia menargetkan 16 Agustus sudah beres-beres untuk kembali ke Garut. "Paling lama satu bulan di Makassar," ujarnya.
Baginya, berdagang bendera merah putih gampang-gampang susah. Jika tak jeli, barang berharga dari mobil hingga rumah yang dijadikan jaminan bisa ludes.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga: Lebih 70 Ribu Keluarga Penerima Manfaat Kota Makassar Akan Terima Bansos PPKM
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
Terkini
-
Gaya Hidup Istri Bupati Enrekang di Spanyol: Antara Hak Pribadi dan Empati Publik, Netizen Terbelah
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual