SuaraSulsel.id - Vaksinasi dosis kedua untuk mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum yang digelar di Kampus Unhas berakhir pada Jumat, 13 Agustus 2021. Vaksinasi dosis kedua ini telah berlangsung selama tiga hari, sejak pukul 09.00 Wita.
Peserta vaksinasi mendatangi lokasi pelaksanaan vaksinasi berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Serta dengan penerapan protokol kesehatan.
Secara umum, proses vaksinasi berjalan lancar, tertib dan aman. Tidak terlihat terjadinya kerumunan, berkat pengelolaan tim pelaksana yang baik.
Ismi Amir salah satu alumni Unhas, menyatakan setelah mengikuti vaksin kedua, ia merasa lebih tenang, terlebih ini merupakan sebuah ikhtiar dalam menghadapi Covid19. Ismi mengaku, menolak banyaknya hoaks dan berita tidak benar yang beredar di masyarakat terkait vaksinasi.
Baca Juga: Facebook Jawab Tudingan Membunuh Pengguna dengan Sebar Hoaks Vaksin Covid-19
"Vaksin ini sudah saya tunggu dari tahun lalu. Jadi, ketika ada program vaksinasi di Unhas saya tidak berpikir panjang untuk mengikutinya. Terkait hoaks sebelumnya saya sudah membaca dari beberapa artikel yang memang efeknya luar biasa ke masyarakat," jelas Ismi.
Ismi menuturkan bahwa berita hoax membuat masyarakat takut dan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap vaksinasi. Ia menegaskan program vaksinasi hadir sebagai bentuk ikhtiar kita bersama melawan Covid-19.
"Yahh, sebaiknya kita lebih menyaring berita. Jangan langsung dilahap. Yuk, ikhtiar. Sayangi diri dan sayangi keluarga, ingat keluarga menunggu di rumah," ungkap Ismi.
Efek yang ditimbulkan atas pemberitaan hoaks tersebut tentu akan menghambat program vaksinasi pemerintah sebagai upaya penanganan dampak Covid-19 yang dilakukan dengan cermat dan mempertimbangkan berbagai aspek.
Pemerintah telah mempersiapkan penyediakan pemberian vaksin dosis ketiga untuk masyarakat umum. Saat ini pemberian dosis ketiga masih diutamakan untuk tenaga kesehatan yang lebih berisiko terpapar Covid-19 dibandingkan kelompok masyarakat lainnya.
Baca Juga: Kemenkominfo Temukan 1.850 Postingan Hoaks Vaksin Covid-19 di Media Sosial
Pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Unhas, diharapkan dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dan alumni yang belum menerima vaksinasi.
Akbar Azis alumni Fakultas Hukum angkatan 2006 yang merupakan salah satu peserta vaksinasi memberi tanggapannya. Keterlibatan Unhas menyediakan layanan vaksinasi sangat membantu mahasiswa dan alumni. Setelah melakukan vaksinasi dosis pertama di Unhas, dirinya kemudian bingung untuk melakukan vaksinasi dosis dua. Namun, sangat bersyukur Unhas kembali menghadirkan layanan vaksinasi dosis kedua.
"Saya sempat cek di Puskesmas dan ternyata terjadi kelangkaan pada beberapa daerah. Kemarin saya bingung untuk dosis keduanya. Akan tetapi, setelah melihat informasi di media sosial Unhas tentang vaksinaso, saya merasa terbantu dan terfasilitasi. Update kegiatan vaksinasi Unhas juga sangat cepat," jelas Akbar.
Tanggapan serupa juga disampaikan oleh Yohana Vin Angelina, mahasiswa Unhas pada prodi Hukum Administrasi Negara angkatan 2017. Yohana mengatakan kebanggaan kepada Unhas yang terus berkontribusi untuk mendukung program pengendalian Covid-19. Dirinya mengatakan, layanan vaksinasi Unhas untuk dosis dua membantu dirinya, mengingat akses lokasi yang mudah dijangkau.
"Waktu vaksin dosis pertama juga di Unhas dan alhamdulillah tidak ada gejala yang dirasakan. Cuman pegal di tangan, tapi cepat pulih kembali. Terima kasih kepada Unhas yang sudah memberikan fasilitas ini kepada mahasiswa dan alumni," ungkap Yohana.
Unhas telah menyelenggarakan Vaksinasi dosis pertama kepada mahasiswa dan alumni pada Selasa (13/07) hingga Kamis (15/07) lalu dengan target 20.000 peserta. Kegiatan vaksinasi terselenggara berkat kolaborasi Unhas dengan berbagai pihak terkait.
Berita Terkait
-
RS Unhas dan Celltech Buka Akses Terapi Stem Cell di Sulawesi
-
Eksklusif! Pertemuan Bersejarah: Dosen Unhas Dapat Tanda Tangan & Pelukan Pertama Kluivert untuk Timnas
-
Beritakan Tindak Pelecehan oleh Dosen, Persma Unhas Dikriminalisasi Polisi
-
Desak Dosen Pencabul Mahasiswi Unhas Dihukum Berat, Kementerian PPPA: Ini Pasti Ada Relasi Kuasa
-
Kasus Dosen Unhas Cabuli Mahasiswi, Begini Reaksi Kementerian PPPA
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari