Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 13:16 WIB
Pasukan 8 sedang menjalani latihan mengibarkan Bendera Merah Putih di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 13 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menetapkan pasukan pengibar bendera pada 17 Agustus mendatang. Mereka akan bertugas di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Dari 70 orang yang ditetapkan, delapan diantaranya adalah "Pasukan 8". Mereka ini yang bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI ke 76.

Mereka adalah Veby Novelia putri dari Palopo. Veby akan menjadi pembawa baki pada pengibaran bendera di pagi hari. Di posisi cadangan ada Maghfira Ngai dari Takalar.

Posisi penarik bendera diisi oleh Muh. Rizal dari Gowa. Dan komandan kelompok atau dampok diambil alih doleh Ahmad Sabikum Umam dari Bone.

Baca Juga: Tim Selancar Sulsel Berangkat Lebih Awal ke Papua, Ini Alasannya

Untuk pembentang ada Zhul Muhalik Ramadhan dari Makassar, di ekor kiri ada Syadilah Julia Ningsi dari Pangkep.

Lalu, di ekor tengah ada Nur Masita Mawaddah dari Jeneponto dan Sri Nurhaerani dari Sinjai pada ekor kanan.

Pada penurunan bendera, pasukan 8 yang akan bertugas juga merupakan putra-putri daerah terbaik dari 24 kabupaten/kota.

Pembawa baki pada saat penurunan akan dilakukan oleh Emirdaliza dari Sinjai. Di posisi cadangan, ada Jesica Randanan Torapati.

Kemudian ada Muh. Ricky ruslan dari Soppeng yang bertugas sembagai pembentang. Sementara komandan kelompok ada Aldy dari Sidrap.

Baca Juga: Bendera Merah Putih: Sejarah, Ukuran, Fungsi dan Larangan

Yang bertugas sebagai penarik adalah Syawal Syaputra Irfan dari Luwu Timur dan ada Indah Lestari Salam dari Jeneponto di ekor kiri.

Load More