SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menetapkan pasukan pengibar bendera pada 17 Agustus mendatang. Mereka akan bertugas di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Dari 70 orang yang ditetapkan, delapan diantaranya adalah "Pasukan 8". Mereka ini yang bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI ke 76.
Mereka adalah Veby Novelia putri dari Palopo. Veby akan menjadi pembawa baki pada pengibaran bendera di pagi hari. Di posisi cadangan ada Maghfira Ngai dari Takalar.
Posisi penarik bendera diisi oleh Muh. Rizal dari Gowa. Dan komandan kelompok atau dampok diambil alih doleh Ahmad Sabikum Umam dari Bone.
Baca Juga: Tim Selancar Sulsel Berangkat Lebih Awal ke Papua, Ini Alasannya
Untuk pembentang ada Zhul Muhalik Ramadhan dari Makassar, di ekor kiri ada Syadilah Julia Ningsi dari Pangkep.
Lalu, di ekor tengah ada Nur Masita Mawaddah dari Jeneponto dan Sri Nurhaerani dari Sinjai pada ekor kanan.
Pada penurunan bendera, pasukan 8 yang akan bertugas juga merupakan putra-putri daerah terbaik dari 24 kabupaten/kota.
Pembawa baki pada saat penurunan akan dilakukan oleh Emirdaliza dari Sinjai. Di posisi cadangan, ada Jesica Randanan Torapati.
Kemudian ada Muh. Ricky ruslan dari Soppeng yang bertugas sembagai pembentang. Sementara komandan kelompok ada Aldy dari Sidrap.
Baca Juga: Bendera Merah Putih: Sejarah, Ukuran, Fungsi dan Larangan
Yang bertugas sebagai penarik adalah Syawal Syaputra Irfan dari Luwu Timur dan ada Indah Lestari Salam dari Jeneponto di ekor kiri.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Polisi Turun Tangan, Larangan Ormas Bentangkan Bendera Merah Putih di Jembatan PIK
-
Bendera Merah Putih Dicium Billie Joe, Konser Green Day di Ancol Memukau!
-
Hakim Saldi Isra Cecar KPU Sulsel Soal Pemilih Siluman, Heran Pemilih Pilkada Ngaku Kerja di Hari Libur Nasional
-
Pasangan Danny Azhar Tuding Andi-Fatmawati Lakukan Politik Gentong Babi dan Libatkan Mentan dalam Pilgub Sulsel
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta