Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 12 Agustus 2021 | 16:01 WIB
Ilustrasi : Hamera Laboratorium [dokumentasi pribadi]

SuaraSulsel.id - Peneliti Israel mengumumkan telah menemukan formula obat yang pas untuk pasien Covid-19.

Uji coba Tahap II Israel memverifikasi hasil Tahap I, yang dilakukan di Israel musim dingin lalu. Hasilnya juga diklaim pasien sembuh hanya dalam beberapa hari.

Dari hasil uji coba yang dilakukan, obat tersebut mampu menyembuhkan hingga 93 persen pasien yang dirawat di rumah sakit. Pasien diklaim bisa pulih hanya dalam lima hari.

Menurut The Jerusalem Post yang dilansir Science Times, uji coba Fase II untuk obat yang ditemukan peneliti Israel tersebut telah diberikan kepada sekitar 29 dari 30 pasien dengan kondisi sedang hingga parah.

Baca Juga: Terbukti Ampuh, Permintaan Plasma Konvalesen di Sulsel Meningkat

Mengutip telisik.id, pasien dinyatakan pulih dari penyakit setelah beberapa hari. Sekitar 93 persen dari 90 pasien dengan COVID-19 parah yang dirawat di berbagai rumah sakit Yunani juga diberikan obat dari Israel yang dikembangkan oleh tim peneliti di Pusat Medis Sourasky Tel Aviv.

Menurut peneliti Profesor, Nadir Aber, tujuan utama penelitian adalah untuk mengkonfirmasi keamanan penggunaan obat, seperti yang ditunjukkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.

"Mereka belum mencatat efek samping obat substansial pada pasien Covid-19 dari kedua kelompok," katanya.

Uji coba Fase II dilakukan di Athena karena Israel tidak memiliki cukup pasien yang sesuai. Investigator utama adalah komisioner Yunani, Prof. Sotiris Tsiodras.

Arber, bersama timnya, termasuk dr Shiran Shapira, mengembangkan obat COVID-19 berdasarkan molekul yang telah diperiksa selama lebih dari dua dekade. Yaitu molekul CD24 yang secara alami ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sulsel : Banyak Warga Positif Tetap Beraktivitas di Luar Rumah

CD24 adalah molekul protein dalam tubuh. Fungsinya untuk menargetkan badai sitokin yang terjadi dalam tubuh.

Load More