SuaraSulsel.id - Palang Merah Indonesia atau PMI Sulawesi Selatan terus mengkampanyekan agar para penyintas COVID-19 mendonorkan darahnya dalam bentuk plasma konvalesen. Seiring dengan meningkatnya permintaan.
Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan mengatakan, peningkatan kasus COVID-19 selama beberapa pekan terakhir baik secara nasional maupun lokal di Sulsel cukup tinggi. Salah satu cara dalam pemulihan yang efektif adalah donor plasma konvalesen.
"Secara nasional, permintaannya meningkat 300 persen dan sejak gelombang kedua COVID-19 terjadi di Indonesia, pada Juni 2021, permintaan harian berkisar 1.000 kantong. Pada akhir Juli, meningkat hingga lebih dari 4.006 kantong," ujarnya.
Terapi plasma konvalesen merupakan salah satu metode pengobatan yang kini digunakan untuk menangani pasien COVID-19, khususnya dengan gejala berat.
Baca Juga: Basarnas Sulsel Latih Teknik Pencarian dan Pertolongan di Luwu Utara
Pengobatan itu dapat meningkatkan peluang kesembuhan pasien COVID-19. Terapi plasma konvalesen adalah pemberian plasma darah donor atau sumbangan dari pasien yang telah sembuh dari COVID-19 kepada pasien corona.
Untuk di Sulsel, permintaan plasma konvalesen datang dari rumah sakit yang merawat pasien COVID-19.
Beberapa penyintas COVID-19 di Sulsel juga sudah ada yang membuat komunitas untuk mengajak penyintas berbagi plasma dalam mengendalikan pandemi.
"Alhamdulillah, dukungan dari masyarakat khususnya para penyintas COVID-19 juga sudah banyak. Ada yang membuat komunitas dan mengajak penyintas lainnya agar mendonorkan darahnya," katanya.
Selain dari para komunitas yang ingin berbagi plasma konvalesen, para penyintas bisa langsung ke setiap kantor PMI dan memeriksakan diri untuk diperiksa kelayakannya dalam donor darah plasma tersebut.
Menurut Adnan, PMI saat ini telah menyesuaikan sejumlah syarat dan ketentuan untuk memudahkan donor plasma konvalesen. Semua ini dilakukan agar lebih banyak orang yang dapat mendonorkan plasmanya kepada yang membutuhkan
Baca Juga: Pencuri 40 Ekor Sapi Ditangkap di Kabupaten Wajo
Untuk lebih efektif lagi, Adnan juga mengusulkan agar relawan ini dapat bekerja sama dengan rumah sakit yang menangani pasien COVID-19. Hal ini dilakukan agar terjadi sosialisasi sekaligus pendataan penyintas COVID-19 yang ingin mendonorkan plasmanya.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Hakim Saldi Isra Cecar KPU Sulsel Soal Pemilih Siluman, Heran Pemilih Pilkada Ngaku Kerja di Hari Libur Nasional
-
Pasangan Danny Azhar Tuding Andi-Fatmawati Lakukan Politik Gentong Babi dan Libatkan Mentan dalam Pilgub Sulsel
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
37 Warga Sulsel Ditangkap di Tanah Suci: Pelajaran Pahit Haji dengan Visa Ziarah
-
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025, BRI Siap Proaktif dalam Pelayanan Haji